Penyebab Orang Kurus Punya Kolesterol Tinggi

Salah satunya bisa karena faktor genetik

Intinya Sih...

  • Kolesterol tinggi tidak hanya dialami oleh orang yang kelebihan berat badan, tetapi juga orang yang kurus.
  • Sekitar 70 persen kadar kolesterol terkait dengan faktor genetika, dan 30 persen dipengaruhi oleh gaya hidup seperti olahraga dan pola makan.
  • Orang bertubuh kurus bisa memiliki kolesterol tinggi karena minim aktivitas fisik, rutin mengonsumsi lemak jenuh, dan stres.

Orang yang kelebihan berat badan memang lebih mungkin memiliki kolesterol tinggi. Namun, orang yang kurus juga bisa mengalaminya.

Sebuah studi di Amerika Serikat (AS) menemukan bahwa sekitar seperempat orang AS yang tidak kelebihan berat badan memiliki risiko jantung yang tidak sehat, seperti kolesterol tinggi atau tekanan darah tinggi.

Intinya, kolesterol tinggi bisa dialami oleh orang-orang yang besar maupun kecil, kelebihan maupun kekurangan berat badan. 

Itulah kenapa kamu disarankan untuk cek kolesterol secara teratur, berapa pun berat badan, seberapa sering kamu beraktivitas fisik, dan pola makan kamu.

1. Genetik

Dalam sebagian besar kasus, kadar kolesterol kamu—diperkirakan 70 persen—berhubungan dengan genetika.

Kalau kolesterol tinggi dialami beberapa anggota keluarga, menjaga kadarnya mungkin akan lebih sulit bagi kamu. Namun, bagi banyak orang, ini masih bisa dilakukan—30 persen sisanya yang menentukan kadar kolesterol kamu dipengaruhi oleh faktor gaya hidup, seperti olahraga.

Dalam kasus yang jarang terjadi, kolesterol tinggi tidak bisa dihindari. Sekitar 1 dari 300 orang di seluruh dunia diperkirakan memiliki kelainan genetik yang disebut hiperkolesterolemia familial, tetapi 7 dari 100 terjadi pada orang dengan penyakit jantung iskemik prematur dan efek pendiri seperti orang Kanada Prancis, Kristen Libanon, Finlandia, Afrika Selatan, dan Yahudi Ashkenazi, yang mana mungkin setinggi 1 dari 100.

Hiperkolesterolemia familial memengaruhi cara tubuh mendaur ulang low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat, yang meningkatkan kadarnya. Penyakit ini diobati dengan obat penurun kolesterol.

2. Aktivitas fisik kurang

Penyebab Orang Kurus Punya Kolesterol Tinggiilustrasi mager (unsplash.com/nublson)

Salah satu alasan utama mengapa orang kurus memiliki kolesterol tinggi adalah karena mereka tidak melakukan olahraga secara teratur. Hal ini meningkatkan kadar asam lemak jenuh, yang meningkatkan kadar kolesterol.

Selain itu, saat ini orang lebih banyak berinteraksi dengan layar gadget sehingga mengurangi aktivitas fisik mereka.

Terlalu banyak menonton televisi atau menggunakan komputer, yang mengurangi aktivitas fisik juga berkontribusi dalam meningkatkan kolesterol.

Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik secara teratur dapat meningkatkan high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik, yang tugasnya membawa kolesterol lain dari darah ke hati. Bahkan ini mungkin mendorong sel untuk mengubah partikel kolesterol menjadi HDL.

Kamu direkomendasikan untuk melakukan olahraga intensitas sedang setidaknya 150 menit (jalan cepat atau bersepeda) setiap minggu untuk menurunkan kolesterol.

Cobalah berjalan kaki selama 15 menit saat makan siang, istirahat menari selama lima menit selama hari kerja, dan lakukan push-up beberapa menit saat kamu bersiap-siap pada pagi hari.

Baca Juga: 7 Olahraga untuk Menurunkan Kolesterol dengan Cepat

3. Rutin makan makanan yang mengandung lemak jenuh

Lemak jenuh adalah salah satu jenis lemak makanan. Ini adalah salah satu lemak tidak sehat, bersama dengan lemak trans.

Lemak jenuh paling sering berbentuk padat pada suhu kamar. Makanan seperti mentega, minyak sawit dan kelapa, keju, dan daging merah memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi.

Terlalu banyak lemak jenuh dari makanan dapat menyebabkan penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya.

Kebanyakan orang kurus makan lebih sedikit, tetapi mereka masih bisa punya kolesterol tinggi karena tidak mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang.

4. Minum alkohol

Penyebab Orang Kurus Punya Kolesterol Tinggiilustrasi minum alkohol berlebihan (pexels.com/cottonbro studio)

Minum alkohol berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Ketika kamu minum terlalu banyak, alkohol tidak dapat dimetabolisme oleh tubuh yang meningkatkan tingkat kolesterol jahat.

Minum alkohol lebih dari satu hingga dua minuman sehari untuk laki-laki dan satu untuk perempuan bisa meningkatkan risiko kolesterol jahat dan trigliserida yang tinggi.

Sebuah penelitian mengenai konsumsi alkohol berisiko tinggi dan dislipidemia menemukan bahwa orang yang minum alkohol dalam jumlah besar (perempuan mengonsumsi delapan atau lebih minuman beralkohol sehari dan laki-laki mengonsumsi 10 minuman beralkohol atau lebih setiap hari) delapan kali lebih mungkin memiliki kadar kolesterol tinggi.

5. Stres

Gaya hidup sibuk telah meningkatkan level stres, yang merupakan salah satu penyebab kolesterol tinggi.

Sebuah studi menemukan tingginya tingkat kolesterol pada mereka yang mengalami stres kerja.

Sebagai contoh, peningkatan kolesterol total, trigliserida, dan penurunan kolesterol baik dikaitkan dengan pekerja shift malam permanen.

Studi lain menemukan bahwa stres psikologis merupakan faktor risiko gangguan lipid.

Tenggat waktu yang ketat, tugas yang membebani secara emosional, atau lingkungan kerja yang beracun dapat berdampak secara emosional.

Namun, tidak semuanya merupakan berita buruk. Studi yang sama menyatakan bahwa aktivitas kerja tanpa stres dapat bermanfaat dan aktivitas fisik dapat menjadi faktor pelindung.

Kenapa stres bisa meningkatkan kolesterol?

Pertama, stres mental dan fisik memicu pelepasan kortisol, meningkatkan tekanan darah, dan mempercepat detak jantung. Ini dapat berkontribusi pada peningkatan kadar kolesterol.

Selain itu, beberapa cara tidak sehat yang dilakukan orang dalam mengelola stres dapat meningkatkan risiko peningkatan kolesterol.

Tanda-tanda kamu punya kolesterol tinggi

Penyebab Orang Kurus Punya Kolesterol Tinggiilustrasi pegal-pegal (pexels.com/Karolina Grabowska)

Karena tetap ada risiko mengalami kenaikan pada kadar kolesterol dalam darah pada orang bertubuh kurus, maka penting untuk memperhatikan tanda-tanda berikut ini:

  • Lebih sering merasa mengantuk.
  • Anggota tubuh seperti kaki atau tangan sering kesemutan.
  • Pegal-pegal terutama di pundak atau tengkuk leher.
  • Nyeri di kaki.
  • Xanthelasma atau perubahan yang terjadi di kulit, berupa noda kuning di kelopak mata.
  • Kram di beberapa bagian tubuh, terutama pada malam hari.
  • Nyeri di dada yang disebabkan oleh penumpukan plak di pembuluh darah.

Baca Juga: 9 Pengaruh Kolesterol Tinggi pada Kaki, Kenali Tanda-tandanya

Referensi

HealthCentral. Diakses pada April 2024. Why Is My Cholesterol High if I Eat a Healthy Diet?
Rumah Sakit Paru Respira. Diakses pada April 2024. Apakah Orang Kurus Bisa Kolesterol Tinggi?
Journal of the American College of Cardiology, Mei 2020. Worldwide Prevalence of Familial Hypercholesterolemia: Meta-Analyses of 11 Million Subjects.
Journal of the American Heart Association, Juni 2022. Moderate and High‐Intensity Exercise Improves Lipoprotein Profile and Cholesterol Efflux Capacity in Healthy Young Men.
Current Opinion in Lipidology, Februari 2019. Effects of exercise on HDL functionality.
MedlinePlus. Diakses pada April 2024. Facts about saturated fats.
Medicine, Mei 2017. What are the effects of psychological stress and physical work on blood lipid profiles?
Archives of Internal Medicine, April 1992. Acute cholesterol responses to mental stress and change in posture.

Topik:

  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya