11 Penyebab Perut Gatal, Bisa karena Ginjal Bermasalah

Waspada kalau gatal tak kunjung hilang dalam dua minggu

Intinya Sih...

  • Perut gatal biasanya merupakan gejala tidak berbahaya yang akan hilang dalam beberapa hari.
  • Jika perut tetap gatal selama lebih dari dua minggu, sebaiknya temui dokter untuk pemeriksaan dan mungkin menjalani tes seperti tes alergi, infeksi, atau kelainan kronis seperti penyakit tiroid atau psoriasis.

Bukan cuma tidak nyaman, perut gatal juga bisa menjadi gejala beberapa kondisi atau masalah kulit seperti alergi dan gigitan serangga, hingga eksem dan infeksi bakteri.

Umumnya perut gatal tidak perlu dikhawatirkan. Namun, kalau keluhan ini tak kunjung hilang dalam beberapa minggu, temui dokter untuk mencari tahu sumber masalahnya.

Baca terus artikel ini untuk mengetahui apa saja kemungkinan penyebab perut gatal.

1. Dermatitis kontak

Dermatitis kontak terjadi ketika kulit bersentuhan dengan sesuatu yang menyebabkan iritasi.

Iritan yang umum meliputi logam (misalnya perhiasan), produk perawatan tubuh, getah, produk pembersih, dan detergen dan produk terkait.

Dermatitis kontak bisa menyebabkan kulit kering dan gatal di perut dan area lain yang terpapar bahan iritan.

Kamu juga bisa mengalami dermatitis kontak karena penggunaan sabun atau sampo baru, atau ketika terkena air yang terlalu panas.

2. Kondisi kulit kronis

11 Penyebab Perut Gatal, Bisa karena Ginjal Bermasalahilustrasi eksim atau dermatitis kontak (flickr.com/Care_SMC)

Kalau kamu mengalami perut gatal terus-menerus atau terus kambuh disertai gejala kulit lainnya, gangguan kulit ini bisa menjadi penyebabnya:

  • Eksem: Gangguan kulit yang disebabkan oleh alergen (seperti serbuk sari atau jamur musiman), bahan pengiritasi (seperti detergen atau parfum), dan stres yang dapat menyebabkan kulit menjadi merah, kering, gatal, dan pecah-pecah. Eksem dapat menyebabkan kulit kering yang berlangsung selama satu tahun atau lebih sebelum didiagnosis.
  • Psoriasis: Psoriasis adalah kelainan saat sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif menyebabkan sel-sel kulit tumbuh berlebihan. Gejalanya bisa berupa kulit bersisik dan bercak merah, ungu, atau cokelat, serta gatal-gatal. Psoriasis dapat memburuk seiring waktu dan menyebabkan kondisi lain, seperti artritis psoriatik.
  • Kulit kering: Kulit kering kronis juga bisa memicu gatal. Terkadang, kulit kering kronis bisa menjadi gejala dari masalah yang lebih besar, seperti efek samping pengobatan, penyakit tiroid, diabetes, atau kekurangan vitamin.

3. Kehamilan

Jika sedang hamil, kamu mungkin akan menggaruk-garuk perut yang makin besar. Rasa gatal ini bisa disebabkan oleh:

  • Perubahan kadar hormon yang dapat menyebabkan kulit kering.
  • Peregangan kulit akibat pembesaran perut, terutama di sekitar stretch mark.
  • Pruritic urticarial papules and plaques of pregnancy (PUPPP), sering disebut ruam kehamilan atau eritema kehamilan.
  • Suatu kondisi hati yang dikenal sebagai kolestasis intrahepatik pada kehamilan (ICP).

ICP terjadi ketika ada penumpukan empedu di dalam tubuh. Ini merupakan kondisi yang berpotensi serius karena dapat meningkatkan kemungkinan lahir mati.

ICP memengaruhi sekitar 1 dari 140 perempuan hamil.

Gejala biasanya timbul setelah minggu ke-30 kehamilan, tetapi bisa juga terjadi pada minggu ke-8 kehamilan.

Gejala ICP lainnya meliputi:

  • Tangan dan kaki gatal.
  • Gatal yang sangat parah.
  • Urine berwarna gelap.
  • Feses berwarna pucat.
  • Kulit kuning (jaundice). 
  • Awal muncul setelah 30 minggu kehamilan namun bisa juga pada usia 8 minggu.

Jika mengalami gejala-gejala di atas, segera temui dokter. Dokter mungkin merekomendasikan induksi setelah 37 minggu kehamilan atau lebih awal untuk melindungi bayi.

4. Infeksi

11 Penyebab Perut Gatal, Bisa karena Ginjal Bermasalahilustrasi impetigo (commons.wikimedia.org/Littlekidsdoc)

Kadang, infeksi bakteri atau virus bisa menyebabkan perut gatal. Ini bisa termasuk:

  • Kurap: Infeksi jamur yang dapat menyebabkan ruam.
  • Impetigo: Infeksi bakteri yang dapat menyebabkan infeksi stafilokokus atau radang tenggorokan.
  • Cacar air: Infeksi virus yang dapat menyebabkan ruam.
  • Campak: Infeksi virus menyebar melalui udara atau permukaan yang terinfeksi.

Parasit seperti kutu dan skabies juga bisa menyebabkan gatal. Parasit ini sering kali menyebabkan ruam dan lepuh, disertai rasa gatal yang hebat.

5. Obat-obatan

Ada beberapa obat yang dapat menyebabkan kulit gatal, seperti:

  • Antibiotik atau antimikroba seperti penisilin, amoxicillin, dan tetracycline.
  • Obat untuk penyakit kardiovaskular seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi, yang termasuk metformin, beta-blocker, dan statin.
  • Antidepresan dan antipsikotik, seperti risperidone dan amitriptyline.
  • Antiepileptik, termasuk phenytoin, lamotrigine, dan carbamazepine.
  • Opioid, seperti morfin, codeine, dan fentanyl.
  • Obat kemoterapi, seperti rituximab, vemurafenib, dan chlorambucil.
  • Hormon, seperti pil KB.

Segera cari perawatan darurat dalam kasus berikut:

  • Ruam mendadak yang menyebar dengan cepat, terutama jika mengganggu pernapasan.
  • Demam disertai ruam.
  • Ruam yang membentuk lepuh atau nyeri.
  • Jika terjadi infeksi, ruam mungkin akan terasa nyeri dan disertai cairan berwarna kuning kehijauan atau bengkak.

Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Payudara Gatal saat Hamil

6. Penyakit ginjal kronis

11 Penyebab Perut Gatal, Bisa karena Ginjal Bermasalahilustrasi ginjal (unsplash.com/julien Tromeur)

Penyakit ginjal kronis adalah istilah umum untuk kerusakan ginjal yang disebabkan oleh penyakit lain, terutama tekanan darah tinggi dan diabetes. Akhirnya fungsi ginjal menjadi terganggu dan limbah tidak lagi disaring dengan baik dari darah, sehingga menyebabkan penyakit serius.

Yang paling rentan adalah mereka yang berusia di atas 50 tahun dengan tekanan darah tinggi, diabetes, obesitas, dan/atau riwayat penyakit ginjal dalam keluarga.

Gejalanya meliputi:

  • Kelelahan.
  • Kesulitan berkonsentrasi.
  • Nafsu makan yang buruk.
  • Kram otot pada malam hari.
  • Kulit kering dan gatal.
  • Mata, kaki, dan pergelangan kaki bengkak.
  • Peningkatan buang air kecil.

Jika tidak diobati, penyakit ginjal kronis dapat menyebabkan penyakit serius, gagal ginjal, dan kematian. Segera temui dokter setelah gejala mulai muncul.

7. Menopause

Menopause adalah bagian alami dari penuaan ketika perempuan berhenti menstruasi dan ovarium berhenti memproduksi estrogen. Ini biasanya terjadi saat perempuan memasuki usia 45 hingga 55 tahun.

Pada perempuan menopause, menurunnya kadar estrogen dalam tubuh dapat menyebabkan kulit menjadi kering, termasuk kulit perut sehingga menimbulkan gatal.

8. Gigitan serangga

11 Penyebab Perut Gatal, Bisa karena Ginjal Bermasalahilustrasi nyamuk (freepik.com/jcomp)

Kalau kamu mengalami benjolan merah yang gatal di perut, bisa jadi itu adalah karena gigitan serangga. 

  • Gigitan nyamuk berbentuk bulat dan menonjol.
  • Gigitan kutu busuk membentuk pola zig-zag.
  • Kutu dapat meninggalkan bintik-bintik yang berubah warna dan gatal di dekat pinggang.

9. Hipotiroidisme

Hipotiroidisme terjadi ketika kelenjar tiroid kurang aktif. Jika berfungsi dengan baik, tiroid melepaskan hormon yang mengontrol metabolisme tubuh dan membantu menjaga kesehatan kulit. Jika kurang aktif, produksi hormon-hormon ini terlalu sedikit. Ini dapat menyebabkan kulit kering dan gatal.

Gejala umum hipotiroidisme lainnya meliputi:

  • Kelelahan.
  • Merasa kedinginan.
  • Penambahan berat badan.
  • Rambut tipis dan kering.
  • Kuku rapuh.
  • Detak jantung lambat.
  • Kesulitan berkonsentrasi.

10. Kanker dan pengobatannya

11 Penyebab Perut Gatal, Bisa karena Ginjal Bermasalahilustrasi obat injeksi (pexels.com/Artem Podrez)

Beberapa jenis kanker dan pengobatan kanker, seperti kemoterapi dan imunoterapi, dapat menyebabkan gatal dan ruam.

Obat pereda nyeri, perawatan hormon, dan obat antimual juga dapat menyebabkan gatal.

11. Herpes zoster

Herpes zoster adalah penyakit yang disebabkan oleh virus varicella-zoster, virus yang sama yang menyebabkan cacar air.

Tanda-tanda awal dari herpes zoster termasuk nyeri terbakar atau menusuk dan kesemutan atau gatal, biasanya pada satu sisi tubuh atau wajah. Ruam atau lepuh muncul antara satu hingga 14 hari kemudian. Jika herpes zoster muncul di wajah, ini bisa memengaruhi penglihatan atau pendengaran.

Perawatan yang paling umum melibatkan obat pereda nyeri dan obat antivirus resep dokter.

Perut gatal biasanya merupakan gejala tidak berbahaya yang akan hilang dalam beberapa hari. Pakai pakaian longgar, mengoleskan salep antigatal, dan mengonsumsi antihistamin dapat membantu mengatasinya.

Namun, jika perut tetap gatal selama lebih dari dua minggu, sebaiknya temui dokter untuk pemeriksaan dan mungkin menjalani tes seperti tes alergi, infeksi, atau kelainan kronis seperti penyakit tiroid atau psoriasis.

Baca Juga: 7 Penyebab Kulit Gatal pada Malam Hari, Jangan Asal Garuk!

Referensi

Buoy Health. Diakses pada April 2024. Abdomen Itch: Symptoms & Causes.
NHS Inform. Diakses pada April 2024. Causes of itchy skin.
Verywell Health. Diakses pada April 2024. Itchy Stomach: Symptoms, Causes, and Treatment.
Cancer Research UK. Diakses pada April 2024. Causes of itching.
Healthline. Diakses pada April 2024. Why Is My Stomach Itchy?
Kemenkes Ditjen Yankes. Diakses pada April 2024. Menopause.

Topik:

  • Nurulia R F
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya