Awas! 15 Hal Ini Bisa Bikin Rinitis Alergi Memburuk

Salah satunya karena kamu tidak mandi sebelum tidur

Rinitis alergi (juga dikenal sebagai hay fever atau alergi musiman) adalah bentuk peradangan lapisan dalam hidung yang muncul saat seseorang menghirup alergen (zat penyebab alergi). Kondisi ini merupakan hasil reaksi berlebihan tubuh dalam merespons alergen yang masuk ke dalam tubuh.

Walaupun beberapa pemicunya cukup jelas, misalnya serbuk sari, ternyata ada beberapa hal yang bisa memperburuk gejala rinitis alergi. Apa saja?

1. Produk yang menghasilkan protein seperti serbuk sari

Produk mentah tertentu (seperti apel, tomat, dan seledri) memiliki protein di permukaan yang dapat dikira tubuh sebagai serbuk sari. Kondisi ini disebut oral allergy syndrome dan bisa menyebabkan gejala yang mengganggu seperti tenggorokan dan mulut yang gatal.

Mengupas dan memasak makanan ini dapat membantu, tetapi beberapa orang perlu menghindarinya sama sekali, seperti dijelaskan dalam laman PureWow.

2. Soft lens

Awas! 15 Hal Ini Bisa Bikin Rinitis Alergi Memburukilustrasi seseorang pakai soft lens atau lensa kontak (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Kalau rinitis alergi sedang kambuh, daripada pakai soft lens, lebih baik pakai kacamata. Dilasir Health, soft lens sangat menyerap iritan di udara, seperti serbuk sari atau asap. Soft lens memungkinkan lebih banyak oksigen masuk namun dapat menyerap apa pun di dalam air mata.

Kalau tetap ingin pakai soft lens, pertimbangkan untuk pakai soft lens sekali pakai untuk mencegah serbuk sari menumpuk seperti pada lensa kontak yang dipakai berulang kali.

3. Stres

Sebuah studi yang diterbitkan dalam International Journal of Molecular Sciences tahun 2021 menunjukkan bahwa hormon yang berhubungan dengan stres, seperti hormon kortisol, merangsang produksi sel mast, yaitu sel berkaitan dengan peradangan alergi di hidung.

Tenang, ini ada solusinya. Cobalah untuk rileks. Bisa dengan mendengarkan musik, jalan-jalan, membaca buku, dan lainnya. Saat kamu merasa stres dan cemas, saat itulah gejala rinitis alergi cenderung memburuk.

4. Minum alkohol

Awas! 15 Hal Ini Bisa Bikin Rinitis Alergi Memburukilustrasi minuman beralkohol (pexels.com/Ahmad Syahrir)

Alkohol dapat meningkatkan risiko rinitis alergi abadi sebesar 3 persen untuk setiap tambahan minuman beralkohol yang dikonsumsi setiap minggu, demikian temuan para peneliti Denmark, mengutip Today.

Salah satu alasan potensialnya adalah bakteri dan ragi dalam alkohol menghasilkan histamin, bahan kimia yang menyebabkan gejala alergi seperti hidung tersumbat dan mata gatal. Sebaiknya hindari minum alkohol saat gejala rinitis alergi kambuh.

5. Salah minum obat

Meskipun ada banyak pilihan obat alergi, tetapi menurut Asthma and Allergy Foundation of America, sebagian besar dapat dikelompokkan ke dalam salah satu dari tiga kategori utama, yaitu antihistamin, dekongestan, dan kortikosteroid.

Kuncinya adalah mengetahui jenis obat yang paling baik untuk mengatasi gejala alergi yang kamu alami. Antihistamin biasanya meredakan bersin, gatal, dan pilek, sementara dekongestan mengatasi hidung tersumbat akibat pembengkakan saluran hidung. Kortikosteroid meredakan bengkak dan gatal. Jika gejala yang mengganggu tetap ada, saat itulah kamu perlu menemui dokter untuk mengetahui pilihan obat terbaik.

6. Wewangian dan lilin

Awas! 15 Hal Ini Bisa Bikin Rinitis Alergi Memburukilustrasi lilin aromaterapi (pexels.com/Anna Shvets)

Produk yang mengandung wewangian tambahan dapat mengiritasi lapisan kelopak mata dan saluran hidung. Ini bisa termasuk parfum, lilin beraroma, dupa, dan sebagainya. 

Kalau sedang bepergian rasanya tak mungkin menghindari setiap bau. Namun, paling tidak kamu bisa mengendalikannya di rumah. Untuk jaga-jaga, bawa obat pengendali gejala alergi kamu saat beraktivitas di luar rumah.

7. Berenang di kolam renang

Berenang di kolam yang diklorinasi, atau bahkan hanya duduk di dekatnya, efeknya bisa seperti mencium wewangian. 

Mengutip Health, klorin adalah gas yang mengiritasi. Kalau kamu bisa menciumnya, itu berarti masuk ke dalam tubuh kamu. Kolam dalam ruangan lebih buruk daripada kolam di luar ruangan karena klorin terkandung dalam ruang tertutup.

Waspadai juga produk pembersih yang mengandung pemutih. Meskipun persentase klorin dalam semprotan atau pembersih rumah tangga biasa lebih sedikit daripada di kolam, tetapi konsentrasinya mungkin cukup untuk mengganggu beberapa orang.

Baca Juga: Perbedaan Gejala Campak dan Alergi, Sama-sama Ada Ruam

8. Mengenakan pakaian berbahan wol

Awas! 15 Hal Ini Bisa Bikin Rinitis Alergi Memburukilustrasi sweater (pexels.com/PuwadonSang-ngern)

Menggunakan beberapa kali sweter sebelum mencucinya? Ini bisa berefek buruk. Pakaian, terutama yang terbuat dari kain kasar atau lengket seperti wol, bisa menarik debu dan serbuk sari. Cucilah setelah setiap pemakaian dan sebaiknya kalau alergi sedang kambuh kenakan pakaian yang terbuat dari katun atau bahan lain yang mudah dibersihkan.

Pertimbangkan juga untuk memasukkan pakaian ke dalam pengering. Studi dalam jurnal International Archives of Allergy and Immunology (2020) mengemukakan bahwa pengering mekanis secara efektif menghilangkan serbuk sari dari kain basah dan kering.

9. Tidak mandi sebelum tidur

Tidak cuma di pakaian, serbuk sari juga bisa menempel di kulit dan rambut. Partikel-partikel kecil mendarat di tubuh layaknya debu. Kalau kamu mengalami hidung tersumbat dan bersin-bersin saat bangun pagi, mandi sebelum tidur pada malam hari dapat membantu mencegahnya karena dapat menghilangkan alergen yang menempel di tubuh.

Sebuah studi meminta partisipan mencuci tangan sesuai protokol Badan Kesehatan Dunia (WHO). Setelah satu kali mencuci tangan, antara 0,36 persen dan 2,74 persen serbuk sari tetap berada di tangan dan sejumlah serbuk sari tertentu tetap ada setelah beberapa kali cuci tangan, menurut studi dalam jurnal Review of Palaeobotany and Palynology (2020). Walaupun tak mungkin menghilangkan semua serbuk sari dengan mandi, tetapi membersihkan tubuh sebelum tidur bisa membantu.

10. Cuaca

Awas! 15 Hal Ini Bisa Bikin Rinitis Alergi Memburukilustrasi cuaca cerah (pexels.com/Pixabay)

Alergi cenderung lebih buruk pada hari-hari kering, cerah, dan berangin ketika pepohonan melepaskan serbuk sari ke udara dan embusan angin menyebarkannya. Hari-hari gerimis dan mendung juga dapat memicu gejala—hujan ringan mengaduk serbuk sari di udara, menyebabkannya pecah dan tersebar menjadi partikel-partikel kecil.

Hasil studi dalam jurnal Environmental Science & Technology Letters (2020) menunjukkan bahwa kondisi yang terkait dengan badai petir khususnya, memungkinkan pecahnya serbuk sari dan fragmen serbuk sari tetap berada di atmosfer selama beberapa jam.

11. Asap rokok

Menurut National Institute of Environmental Health Sciences, perokok aktif maupun pasif berhubungan dengan rinitis alergi kronis dan infeksi sinus. Sementara alasannya tidak diketahui secara pasti, tetapi dikatakan bahwa asap rokok mengandung ratusan bahan kimia, dan beberapa di antaranya bertindak sebagai iritan yang memperburuk gejala pada orang dengan asma dan alergi.

Bahkan meskipun kamu tidak berkeliaran di tempat yang ada asap rokoknya, partikel asap rokok yang menempel di pakaian teman, pasangan, rekan kerja, atau anggota keluarga bisa berdampak buruk buatmu.

12. Tanaman dalam rumah

Awas! 15 Hal Ini Bisa Bikin Rinitis Alergi Memburukilustrasi anggrek di dalam rumah (unsplash.com/Laura Ohlman)

Diterangkan laman Today, lebih dari 75 persen orang dengan rinitis alergi juga punya alergi setidaknya pada satu tanaman hias umum, menurut sebuah penelitian di Belgia.

Alergen dalam getah tanaman dapat menyebar ke udara dan memicu gejala alergi. Walaupun tanaman apa pun bisa menyebabkannya, tetapi para peneliti menemukan bahwa varietas ficus, yucca, ivy, palem, anggrek, dan pakis paling mengiritasi orang yang rentan alergi.

13. Humidifier kamu kotor

Kabut yang dihasilkan dari humidifier dapat memberikan kelegaan saat hidung sedang tersumbat. Namun, reservoirnya dapat menampung jamur dan bakteri kalau kamu tidak rutin membersihkannya, dilansir Prevention.

Jadi, ikuti instruksi produsen dan lakukan pembersihan secara teratur, ya!

14. Tidur dengan hewan peliharaan

Awas! 15 Hal Ini Bisa Bikin Rinitis Alergi Memburukilustrasi tidur dengan hewan peliharaan (unsplash.com/Rafal Jedrzejek)

Beberapa orang merasa nyaman tidur bersama kucing atau anjing peliharaannya. Namun, kebiasaan ini bisa membuat gejala alergi makin parah. Serbuk sari bisa mengendap di bulu hewan peliharaan dan memicu gejala.

Kalau gejala alergi sangat mengganggu, batasi mobilitas hewan peliharaan di ruangan tertentu agar tidak dapat berkeliaran dapat membantu mengurangi penyebaran alergen potensial. Langkah ini mungkin membantu namun tidak mencegah sepenuhnya. Alergen masih bisa menyebar ke luar ruangan yang ditempati hewan peliharaan.

Kalau kamu punya hewan peliharaan dan juga menderita rinitis alergi, pertimbangkan untuk memandikannya setidaknya seminggu sekali.

15. Menunggu terlalu lama untuk minum obat

Obat yang memblokir histamin bekerja paling baik bahkan sebelum kamu terpapar. Jadi sebaiknya mulailah pengobatan beberapa minggu sebelum sebelum kamu berada di sekitar alergen.

Bicaralah dengan dokter tentang perawatan yang tepat buat rencana tindakan untuk menghindari kekambuhan gejala yang tidak perlu. Dan, pastikan untuk menemui ahli alergi jika pengobatan kamu tidak bekerja dengan cukup baik dan perlu penyesuaian.

Selain menghindari alergi, waspadai hal-hal di atas yang bisa bikin rinitis alergi memburuk. Rinitis alergi bisa memengaruhi kualitas hidup. Namun, ada kok perawatan yang efektif. Ini bisa dikelola dengan obat-obatan dan perubahan gaya hidup. Konsultasikan dengan dokter tentang langkah-langkah yang perlu diambil untuk mencegah dan mengelola gejala dengan baik.

Baca Juga: IDAI: Sekitar 2–7,5 Persen Populasi Mengalami Alergi Susu Sapi

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya