5 Obat yang Perlu Dibawa saat Umroh, Persiapkan!

Kementerian Kesehatan Saudi Arabia mengimbau jemaah umroh untuk menjaga stamina. Instansi resmi pemerintahan tersebut juga menjelaskan beberapa penyakit yang kerap muncul ketika menjalankan ibadah umroh. Penyakit tersebut di antaranya gangguan saluran pernapasan, masalah pencernaan, keracunan, masalah kulit, hingga kelelahan.

Masalah tersebut jamak muncul karena kondisi, jumlah pengunjung melakukan ibadah umroh dari berbagai negara, kelelahan, tidak cocok dengan makanan tertentu, hingga padatnya aktivitas. Demi mencegah hal yang tidak diinginkan, tidak ada salahnya mengantisipasi dengan membawa obat-obatan ini.

Diare merupakan salah satu kondisi yang kerap menghantui para jemaah umrah maupun haji. Penyebab diare tersebut bisa beragam, mulai dari keracunan makanan sampai virus. Selain itu, diare bisa juga karena kurang cocok dengan menu makanan setempat.

Oleh karena itu, membawa obat diare jelas menjadi langkah bijak agar tidak mengganggu ibadah. Namun, imbangi juga dengan mengonsumsi makanan bergizi dan menyehatkan, ya.

Selain obat diare, obat pereda demam dan nyeri juga menjadi obat yang perlu dibawa saat umroh. Jenis obat yang dipilih bisa beragam mulai dari aspirin, parasetamol, hingga ibuprofen.

Obat-obatan ini menjadi pertolongan pertama ketika merasa nyeri ataupun muncul gejala demam. Namun, meski bisa didapatkan secara umum, ada baiknya tetap berkonsultasi dengan dokter mengenai obat terbaik dan aman yang bisa kamu konsumsi. Lebih lanjut, hindari mengonsumsinya secara berlebih atau tidak mengikuti aturan minumnya, karena hal tersebut dapat memicu efek negatif.

Obat anti-alergi atau antihistamin menjadi jenis obat yang wajib dibawa saat perjalanan haji dan umrah. Apalagi jika kamu memiliki alergi tertentu yang membutuhkan pengobatan secepatnya. Pasalnya, reaksi alergi bisa sangat mengganggu ibadah, bahkan membuatmu harus beristirahat total.

Obat yang perlu dibawa saat umroh ini memang tidak wajib. Akan tetapi, obat ini bisa boost up kondisimu selama di tanah suci. Beberapa vitamin dapat kamu dibawa di antaranya vitamin C dan vitamin E. Selain itu, kamu dapat membawa suplemen lain yang mungkin diperlukan. Misalnya, tablet tambah darah agar terhindar dari berisiko anemia.

Selama perjalanan umroh, kamu akan menggunakan naik mode transportasi berbeda dalam waktu panjang. Beberapa orang mungkin tidak masalah, tetapi ada juga yang mengalami mabuk kendaraan.

Demi menghindari hal tersebut, ada baiknya mempersiapkan obat mabuk perjalanan saat umroh. Siapkan obat tersebut di tas kecil yang mudah diakses agar mudah mengambilnya saat berada di atas kendaraan, ya. 

Obat yang perlu dibawa saat umroh bisa bertambah jika kamu memiliki kondisi kesehatan khusus atau harus rutin minum obat. Siapkan dengan baik dan jangan sampai tertinggal, ya.