Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
default-image.png
Default Image IDN

Kanker tidak cuma bisa menyerang orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Menurut data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dari Kementerian Kesehatan RI tahun 2018, prevalensi kanker pada usia 0-14 tahun adalah sekitar 16.291 kasus tiap tahunnya. Bahkan, lebih dari 50 persen kasus kanker pada anak yang datang ke fasilitas kesehatan sudah dalam keadaan stadium lanjut.

Salah satu kanker yang banyak terjadi pada anak-anak adalah leukemia, salah satu jenis kanker darah. Leukemia adalah kanker darah akibat tubuh terlalu banyak memproduksi sel darah putih secara abnormal.

Mengutip dari laman Indonesia Cancer Care Community, angka kejadian leukemia pada anak adalah sekitar 30-40 persen, dengan usia paling banyak antara 3-6 tahun. Leukemia adalah jenis kanker yang paling banyak diderita anak-anak di Indonesia.

Gejala leukemia dapat bervariasi pada tiap anak. Gejala kronis umumnya berkembang perlahan, sedangkan gejala akut bisa muncul tiba-tiba. Bahkan, beberapa gejala bisa mudah disalahartikan sebagai gejala penyakit lain. Lantas, apa saja gejala leukemia pada anak-anak? Dirangkum dari Healthline dan Medical News Today, berikut ini daftarnya.

1. Sering mengalami infeksi

freepik.com/user18526052

Anak dengan leukemia memiliki jumlah sel darah putih yang tinggi, tetapi sebagian besar sel ini tidak berfungsi dengan benar. Ini karena sel abnormal menggantikan sel darah putih yang sehat.

Sel darah putih membantu melindungi tubuh dan melawan infeksi. 

Infeksi berulang dan terus-menerus dapat menunjukkan bahwa seorang anak tidak memiliki sel darah putih yang sehat. Anak dengan leukemia mungkin mengalami serangan virus atau bakteri yang sering atau berkepanjangan. Gejalanya antara lain batuk, demam, dan pilek. Infeksi ini sering kali tidak menunjukkan kesembuhan, bahkan dengan penggunaan antibiotik atau pengobatan lain sekalipun.

2. Mudah memar dan berdarah

Editorial Team

Tonton lebih seru di