ilustrasi KB implan (unsplash.com/Reproductive Health Supplies Coalition)
Jauh-jauh membahas pantangan setelah KB implan, sebetulnya apa itu KB implan? Sama seperti pil KB atau IUD, KB implan merupakan jenis kontrasepsi sebagai kontrol kelahiran. Implan bekerja dengan melepaskan hormon progestin sehingga tubuh tidak menghasilkan sel telur. Dengan demikian, tidak terjadi pembuahan yang menghasilkan kehamilan.
Center for Disease Control and Prevention menyebutkan, kehamilan terjadi kurang dari satu orang dari 100 perempuan yang menggunakan KB implan. Artinya, kontrasepsi ini bekerja dengan baik, bahkan menjadi yang paling efektif guna mencegah kehamilan.
Selain itu, masa berlakunya pun cukup panjang, mencapai 3 tahun. Pengguna KB implan tidak perlu repot-repot mempersiapkan banyak hal sebelum melakukan seks. Keuntungan lainnya juga tidak berisiko menyebabkan kram saat menstruasi serta aman bagi perempuan yang tidak bisa menggunakan kontrasepsi dengan estrogen.
Pantangan setelah KB implan secara umum tidak terlalu banyak. Meski demikian, pastikan kamu menanyakannya kembali pada dokter untuk memastikannya, ya.
Referensi:
"Self-care after a contraceptive implant procedure". Devon Sexual Health. Diakses Agustus 2024
"Contraceptive Implant Aftercare". Clarewell Clinics. Diakses Agustus 2024
"Implant aftercare". Chelsea and Westminster Hospital. Diakses Agustus 2024
"Side effects and risks of the contraceptive implant". NHS. Diakses Agustus 2024