7 Pelancar ASI Alami bagi Ibu Menyusui, Bukan Hanya dari Makanan

- Rajin menyusui bayi dapat meningkatkan produksi ASI.
- Kombinasikan kacang dan biji sebagai pelancar ASI alami.
- Jangan lupa minum air putih yang cukup untuk produksi ASI optimal.
Ibu muda berburu pelancar ASI atau ASI booster untuk memenuhi kebutuhan ASI si kecil. Kejadian yang wajar jika pascapersalinan, ibu hanya memproduksi ASI dalam jumlah sedikit, bahkan beberapa di antaranya tidak keluar. Tentunya, hal ini membuat ibu-ibu khawatir akan kondisi bayi mereka.
Beberapa cara dilakukan untuk melancarkan produksi ASI. Apa saja pelancar ASI alami? Kamu bisa mendapatkan pelancar ASI alami dari makanan, tindakan, dan minuman. Yuk, simak artikelnya sampai selesai!
1. Rajin menyusui bayi

Pemberian ASI berdampak positif bagi ibu maupun bayi. Adapun, memberikan ASI terus-menerus tidak akan membuat ASI habis, justru produksinya akan berlipat. Dokter dan tenaga kesehatan kerap menyarankan ibu untuk menyusui meski produksi ASI masih sedikit setelah persalinan. Lantas, mengapa rajin menyusui bisa membuat produksi ASI melimpah?
Ternyata, tubuh kita memang diciptakan sangat unik. Buku berjudul Mengenal ASI Eksklusif karya Utami Roesli menjelaskan bahwa bayi yang menghisap payudara akan merangsang saraf-saraf di sekitarnya. Selanjutnya, rangsangan disalurkan ke kelenjar hipofisa untuk memproduksi hormon prolaktin. Nah, hormon ini yang merangsang pengeluaran ASI semakin banyak.
2. Kombinasi kacang dan biji membuat ASI bernutrisi

Apabila kamu mengamati secara mendetail, banyak ASI booster mengandung kacang almon atau havermut (oatmeal). Mengapa ASI booster memakai bahan tersebut? Alasannya, kacang-kacangan menunjang pengeluaran ASI
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia memaparkan bahwa kandungan fitoestrogen dan protein membantu produksi ASI. Selain itu, lemak sehat di dalamnya baik untuk perkembangan otak si Kecil. Jenis kacang-kacangan yang melancarkan ASI antara lain kacang almon, kenari, walnut, dan sebagainya.
3. Jangan lupa minum air putih yang cukup

Ibu menyusui jangan sampai dehidrasi, ya! Sebab, sebagian besar komposisi ASI terdiri atas cairan. Ibu perlu memenuhi kebutuhan cairan supaya produksi ASI tetap optimal. Kamu juga bisa mengonsumsi jus buah untuk menghindari dehidrasi. Hindari mengonsumsi minuman beralkohol karena dapat mengurangi produksi ASI.
4. Penuhi kebutuhan protein harian

Protein memiliki peran penting bagi ibu menyusui. Bahkan, bayi memperoleh nutrisi adekuat dari makanan yang dikonsumsi ibu. Dilansir laman Medical News Today, ibu menyusui membutuhkan 25 gram protein per hari. Makanan tinggi protein dapat diperoleh dari protein hewani maupun nabati, seperti telur, daging, kacang buncis, lentil, ikan, tahu, dan biji-bijian. Protein juga berperan dalam penyembuhan luka pascapersalinan.
5. Buah kurma manis bisa menambah energi

Apakah kamu suka buah kurma? Buah khas timur ini memang identik dengan rasa manisnya. Studi dalam jurnal Kebidanan Khatulistiwa memaparkan sari buah kurma memiliki efek positif terhadap pengeluaran ASI responden. Kurma mengandung flavonoid dan saponin yang meningkatkan pengeluaran ASI. Kandungan buah kurma tidak kaleng-kaleng. Beberapa di antaranya ada karbohidrat, kalsium, serat, kalium, vitamin B kompleks, magnesium, dan zat besi.
6. Bayi menyusui kedua sisi payudara

Bayi hanya perlu menyusui satu sisi payudara saja itu mitos atau fakta? Faktanya, ibu yang menyusui kedua sisi payudara secara bergantian dapat mencegah masalah kesehatan pada payudara. Laman Healthline menyebutkan ibu yang menyusui secara bergantian kedua sisi payudara dapat meningkatkan asupan ASI. Ibu dapat menyusui satu sisi hingga bayi kenyang. Lalu, berikan sisi payudara yang lain pada sesi menyusui selanjutnya.
7. Konsumsi sayuran hijau segar

Di Indonesia, sayuran hijau harganya murah dan mudah dijangkau. Bunda dapat meningkatkan produksi ASI dengan menambahkan sayuran pada piring. Laman Cleveland Clinic menjelaskan sayuran hijau mengandung beragam nutrisi penting bagi tubuh, yaitu vitamin A, C, E, K, zat besi, kalsium, dan serat. Rekomendasi sayuran hijau untuk ibu menyusui antara lain bayam, katuk, kale, brokoli, dan kangkung.
Pelancar ASI alami dapat diperoleh dari makanan, minuman, maupun tindakan yang dilakukan. Bahkan, produksi ASI akan menurun ketika ibu terlalu banyak pikiran, tidak nyaman, dan cemas berlebihan. Dari beragam cara melancarkan produksi ASI, manakah yang pernah kamu lakukan?
Referensi
"5 Ways to Increase Breast Milk Production". Healthline. Diakses pada Juli 2025.
"What To Eat and Foods To Avoid While Breastfeeding". Cleveland Clinic. Diakses pada Juli 2025.
"Which foods can help with lactation?". Medical News Today. Diakses pada Juli 2025.
"Moms, Konsumsi Makanan Ini Agar ASI Melimpah". Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Diakses pada Juli 2025.
Roesli, U. 2000. Mengenal ASI Ekslusif. Malang: Trubus Agriwidya.
Fitri, A., Harahap, H., Ananda, V. 2024. "Konsumsi Sari Kurma terhadap Produksi ASI pada Ibu Post Partum". Jurnal Kebidanan Khatulistiwa, Vol 10. No. 1.