Sejak awal April, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan penggunaan masker saat berada di tempat umum. Ini karena sebagian orang yang terinfeksi virus corona tidak menunjukkan gejala (asimptomatik) atau berada di fase pengembangan gejala (pra-gejala).
Apabila kita tidak memakai masker, maka virus akan mudah menyebar pada orang-orang yang berinteraksi dalam jarak dekat, misalnya saat berbicara, batuk, atau bersin. Ini perlu untuk dipatuhi, terlebih di daerah yang memiliki kasus transmisi lokal yang signifikan.
Tetapi, apakah kita sudah cukup terlindungi dengan masker saat berolahraga di luar rumah? Simak penuturan dari dr. Michael Triangto, SpKO, Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga ini, yuk!