ilustrasi kecapekan naik tangga (pexels.com/ICXOD)
Ada prinsip dalam olahraga yang disebut kekhususan atau “specificity", yang artinya tubuh beradaptasi dengan tuntutan khusus yang kamu berikan.
Artinya, kalau kamu menjadi pelari yang baik, kamu perlu lari secara teratur. Menghabiskan waktu berjam-jam untuk latihan ketahanan lainnya, seperti bersepeda atau berlari di kolam renang, tidak akan efektif.
Hal yang sama berlaku untuk menaiki tangga. Sekalipun kamu melakukan gerakan yang melatih otot kaki seperti squat, deadlift, dan leg press, tetapi latihan tersebut bukan merupakan gerakan naik tangga.
Jadi, kecuali olahraga atau kehidupan sehari-hari kamu melibatkan menaiki banyak anak tangga, tidak heran jika naik tangga akan terasa sulit dan melelahkan saat kamu harus melakukannya.
Meskipun kamu menganggap diri kamu bugar, tetapi merasa ngos-ngosan saat naik tangga adalah hal yang wajar.
Ada tiga strategi yang dapat membantu membentuk tubuh kamu saat menaiki tangga, yaitu dengan lebih sering naik turun tangga, menambahkan interval pada latihan menaiki tangga, dan memperkuat otot kaki.
Referensi
Runner's World. Diakses pada April 2024. Why You Get Shortness of Breath When Climbing Stairs.
Self. Diakses pada April 2024. Why Do I Get Out of Breath Walking Up Stairs If I’m in Good Shape?
Health. Diakses pada April 2024. Out of Breath Walking Up Stairs? Here's Why—and 3 Things To Do About It.