5 Penyebab Selalu Merasa Lelah pada Pagi Hari, Segera Sadari!

Tidur cukup penting untuk membuat kamu berenergi saat bangun. Namun, terlalu banyak tidur dapat membuat kamu merasa lelah saat bangun karena mengganggu jam biologis tubuh. Ini dikenal sebagai circadian pacemaker, yang merupakan kelompok sel di otak yang mengontrol rasa lapar, haus, keringat, dan ritme internal, termasuk kelelahan.

Circadian pacemaker dipengaruhi oleh sinyal cahaya dari mata, yang memberi tahu otak bahwa itu siang dan pagi. Kemudian mengirimkan pesan kimia ke seluruh tubuh untuk menunjukkan sudah waktunya untuk bangun.

Ketika kamu terlalu banyak tidur, circadian pacemaker keluar dari jadwal regulernya, yang dapat membuat kamu merasa lelah. Untuk membantu mengatasi hal ini, kamu perlu memasukkan cahaya alami ke dalam rutinitas pagi guna membantu kamu merasa lebih waspada pada pagi hari.

Mendapatkan paparan cahaya alami pada pagi hari membantu tubuh memahami bahwa sekarang adalah siang hari, ini akan mengurangi kelelahan dan meningkatkan kewaspadaan.

Televisi, laptop, dan komputer, semuanya dapat merangsang pikiran dan karenanya dapat mencegah tidur malam yang nyenyak. Cahaya biru yang dipancarkan dari HP, laptop, dan TV dapat menunda pelepasan melatonin hingga tiga jam. Melatonin sendiri adalah hormon yang memicu rasa kantuk.

Untuk menghindari efek berbahaya ini, coba batasi menonton TV dan bermain HP saat malam hari, dan jangan biarkan itu menjadi hal terakhir yang kamu lakukan sebelum tidur. Sebaliknya, membaca buku, meditasi, dan olahraga ringan dapat memberikan efek relaksasi, yang membantu mempersiapkan tubuh untuk tidur.

Apa yang kamu makan pada pagi hari sangat memengaruhi apa yang kamu rasakan, sehingga ada baiknya kamu memilih sarapan dengan bijak. Makan donat atau semangkuk sereal manis mungkin memberi kamu dorongan energi langsung, tetapi kemungkinan akan menyebabkan lonjakan energi dan membuat kamu merasa sangat lelah pada pagi hari.

Sementara itu, sarapan yang akan membuat kamu berenergi dan kenyang seharusnya mencakup lemak, protein, dan serat yang sehat. Beberapa pilihan yang baik meliputi telur dadar dengan minyak zaitun, oatmeal dengan selai kacang dan buah-buahan, atau roti panggang dengan alpukat dan telur di atasnya.

Memiliki kondisi mental dan memasuki masa menopause semuanya bisa mengganggu pola tidur dan membuat kamu merasa lelah sepanjang waktu. Misalnya, individu dengan seasonal affective disorder (SAD) membutuhkan banyak sinar matahari untuk meningkatkan suasana hati dan tingkat energi mereka. Sementara itu, perempuan yang memasuki menopause mengalami beberapa gejala yang akan mengganggu tidur.

Masalah kesehatan lain, seperti restless leg syndrome, hipotiroidisme, diabetes, tekanan darah tinggi dan rendah, serta sindrom iritasi usus juga dapat menyebabkan rasa lelah sepanjang waktu. Bicaralah dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan jika kamu curiga memiliki masalah kesehatan yang berkontribusi terhadap rasa lelah.

Saat kamu bangun pada hari yang gelap dan hujan, kamu mungkin akan kesulitan bangun dari tempat tidur karena kurangnya sinar matahari. Ini menyebabkan tubuh memproduksi lebih sedikit hormon serotonin.

Serotonin adalah hormon yang memberi energi dan membuat kamu merasa bahagia. Tanpanya, kamu akan merasa lesu dan tidak bersemangat. Kamu dapat berolahraga dan makan makanan tertentu untuk meningkatkan produksi serotonin dan membuat kamu lebih bersemangat pada pagi hari.

Jika kamu sering merasa kelelahan pada pagi hari, ada baiknya menyelidiki kemungkinan penyebab kelelahan, apakah itu karena gaya hidup, kesehatan fisik, atau kesehatan mental.

Buku harian tidur dapat menjadi alat yang berguna untuk mendukung kamu dalam mengidentifikasi penyebab kelelahan pada pagi hari. Selain itu, mengunjungi dokter juga dapat membantu kamu menemukan penyebab dan mendapatkan panduan tentang beberapa tips perawatan diri dan pengobatan yang tersedia untuk membantu kamu mendapatkan tidur yang lebih baik.