ilustrasi lapar (pexels.com/Rachel Claire)
Apa itu hormon grelin? Sederhananya, hormon ini berkaitan dengan rasa lapar, makanya hormon ini kerap dijuluki hormon lapar.
Tim peneliti yang berafiliasi dengan beberapa institusi di Israel bekerja sama dengan Columbia University di Amerika Serikat dan Institute for Diabetes and Obesity di Jerman, menyebutkan bahwa paparan matahari selama musim panas menyebabkan peningkatan frekuensi makan pada pria, dilansir Medical Xpress.
Penelitian ini dilakukan terhadap tikus yang terpapar sinar UV dan hasil penelitian menunjukkan peningkatan rasa lapar pada tikus jantan yang terpapar sinar UV. Sekresi hormon ini juga ditemukan pada sampel kulit relawan pria yang terpapar sinar UV.
Untuk membuktikannya, penelitian dilanjutkan kepada manusia melalui kuesioner. Dari data yang terkumpul, ditemukan bahwa pria lebih banyak makan selama musim panas. Kenaikannya sekitar 15 persen asupan kalori daripada musim-musim lainnya.
Kemudian, para peneliti lebih intens menyorot hormon grelin yang diproduksi dalam sel perut dan kadang pankreas, otak, usus kecil. Hormon ini akan ditransportasikan melalui aliran darah lalu mengaktifkan neuron di hipotalamus, kemudian menimbulkan reaksi berupa rasa lapar.
Keberagaman musim dan perpindahan musim ke musim lainnya, baik itu di negara-negara tropis maupun subtropis, umumnya memberi dampak signifikan pada tubuh dan psikis yang sering sekali tidak disadari dan sulit dijelaskan penyebabnya.
Malas beraktivitas, mood swing, depresi ringan, flu, kelelahan seharian, insomnia, dan sebagainya adalah beberapa reaksi tubuh terhadap musim yang sedang berlangsung dan umumnya berkaitan dengan peran cahaya matahari dalam produksi hormon-hormon tertentu. Jika semua perubahan ini sangat mengganggu kehidupan sehari-hari, maka ada baiknya kamu berkonsultasi dengan dokter.