Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi stretch mark (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
ilustrasi stretch mark (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Memiliki selulit dan stretch mark adalah hal yang sering kali dianggap menjengkelkan, terutama bagi perempuan. Guratan pada kulit ini dapat mempengaruhi kepercayaan diri. Tak hanya itu saja, kedua jenis guratan pada kulit ini juga terbilang sulit dihilangkan sehingga butuh perawatan jangka panjang.

Walaupun mirip dan sama-sama susah dihilangkan, selulit dan stretch mark adalah guratan yang berbeda. Tentu saja, keduanya punya cara perawatan yang berbeda. Untuk itu, yuk, ketahui perbedaan selulit dan stretch mark berikut ini agar tahu cara perawatan yang tepat.

1. Definisi selulit dan stretch mark

ilustrasi hamil (freepik.com/jcomp)

Dikutip dari National Library of Medicine, selulit adalah kondisi kulit yang mengganggu estetika. Kondisi dermatologis ini sering kali berpengaruh pada perempuan pascapubertas. Perubahannya menyebabkan kulit jadi tidak rata sehingga tampak seperti kulit jeruk.

Sementara itu, berdasarkan Primary Care Dermatology Society, stretch mark adalah peregangan kulit secara terus menerus dan progresif. Hal ini menimbulkan munculnya bekas "luka" linear di area kerusakan kulit. Penyebab paling umum dari stretch mark adalah karena kehamilan dan perubahan berat badan.

2. Selulit dan stretch mark punya bentuk yang berbeda

ilustrasi selulit (freepik.com/freepik)

Banyak yang bingung perbedaan selulit dan stretch mark. Pasalnya, tempat munculnya selulit dan stretch mark hampir sama, yaitu di area paha, pinggul, bokong. Khusus stretch mark, ada yang muncul di perut, panggul dan punggung. Padahal, dari bentuknya saja bisa diketahui mana yang selulit dan mana yang stretch mark.

Selulit bentuknya bergelombang atau berkerut mirip dengan kulit jeruk. Biasanya permukaan kulit berubah tapi warnanya tetap sama. Bagian kulit yang terdampak adalah jaringan adiposa, jaringan ikat dan pembuluh darah atau limfatik.

Di sisi lain, stretch mark berbentuk guratan, kerutan atau garis yang warnanya putih kemerahan. Warnanya sangat berbeda dari warna asli kulit yang dimiliki. Hal ini dikarenakan, stretch mark melibatkan jaringan ikat.

3. Macam-macam selulit dan stretch mark

ilustrasi stretch mark (freepik.com/freepik)

Selulit dan stretch mark juga terbagi menjadi beberapa macam. Kalau selulit terbagi menjadi tiga macam, sedangkan stretch mark terbagi menjadi dua macam. Berikut jenis-jenisnya:

Selulit

  • Selulit lunak yang saat disentuh cenderung lembut dan mudah bergerak saat ditekan

  • Selulit keras cenderung kurang terlihat dan saat disentuh terasa padat. Jenis ini termasuk susah diobati

  • Selulit edema merupakan selulit yang menyebabkan pembengkakan karena sirkulasi yang buruk

Stretch mark

  • Striae rubra merupakan stretch mark baru yang berwarna merah, ungu atau merah muda

  • Striae alba merupakan stretch mark yang sudah memudar sehingga warnanya jadi putih

4. Penyebab munculnya selulit dan stretch mark

ilustrasi penggunaan krim selulit (pexels.com/Sora Shimazaki)

Untuk mendapatkan perawatan yang tepat, lebih baik ketahui dulu apa saja yang dapat mempengaruhi selulit atau stretch mark. Dengan begitu, selulit dan stretch mark tak hanya bisa hilang melalui perawatan kulit tapi juga perawatan diri. Untuk lebih lengkapnya, berikut faktor yang dapat menyebabkan selulit dan stretch mark.

Selulit

  • Genetik keluarga berpengaruh besar atas timbulnya selulit

  • Hormon estrogen, insulin dan tiroid yang berubah-ubah juga berpengaruh

  • Semakin tua maka kulit semakin tipis oleh karena itu selulit semakin mudah terlihat

  • Gaya hidup tak sehat, kurang olahraga, merokok dan dehidrasi berkontribusi timbulnya selulit

Stretch mark

  • Berat badan yang naik dan turun secara drastis

  • Pubertas, kehamilan serta pertumbuhan otot seperti binaraga meningkatkan risiko muncul stretch mark

  • Keluarga ada yang memiliki stretch mark juga

  • Obat kortikosteroid yang dikonsumsi dalam waktu yang lama

5. Perawatan yang bisa diusahakan

ilustrasi pijat (pexels.com/Yan Krukau)

Tak ada perawatan yang dapat menghilangkan 100 persen selulit dan stretch mark. Namun dengan beberapa perawatan, garis dan kerutan bisa disamarkan dari kulit. Pilihan paling tepat adalah berkonsultasi dengan dokter kulit. Namun, beberapa hal ini bisa coba lakukan secara rutin untuk hasil yang optimal. 

Selulit

  • Untuk mengurangi penumpukan cairan lakukan pijat untuk mengalirkan darah

  • Krim topikal bisa menyamarkan selulit dengan metode pengencangan kulit

  • Gunakan krim dengan bahan dasar retinol

  • Untuk hasil yang lebih optimal, lakukan perawatan seperti laser, frekuensi radio atau subcision

Stretch mark

  • Gunakan krim stretch mark

  • Seperti halnya selulit, oleskan krim pengencang atau krim topikal

  • Hindari penurunan berat badan secara tiba-tiba

Walau sering dikira sama, selulit dan stretch mark sebenarnya punya perbedaan seperti yang disebutkan di atas. Selain perawatan, pencegahan juga harus dilakukan dengan pola hidup sehat. Mulai dari mempertahankan berat badan agar stabil, selalu menjaga kulit terhidrasi setiap hari, olahraga dan mengonsumsi makanan seimbang serta menggunakan pelembab. Tak hanya kulit yang sehat tapi juga seluruh badan.

Referensi

Gabriel A, Chan V, Caldarella M, Wayne T, O'Rorke E. Cellulite: Current Understanding and Treatment. Aesthetic Surgery Journal Open Forum. 2023 Jun 21;5:ojad050.

“PCDS Clinical Guidance: Striae (Stretch Marks)”. Primary Care Dermatology Society. Diakses Oktober 2025.

“Stretch Marks vs Cellulite: What’s the Difference?”. EEVA Medical Clinic. Diakses Oktober 2025.

“Cellulite and Stretch Marks: What Is the Connection?”. Lipotherapeia. Diakses Oktober 2025.

“Cellulite or Stretch Marks? Understanding the Differences”. Mederma India. Diakses Oktober 2025.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team