ilustrasi perut rata (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
Setiap orang memiliki kecenderungan genetik yang berbeda dalam menyimpan lemak. Beberapa individu secara alami lebih mudah menumpuk lemak di area perut, meski sudah rajin berlatih di gym. Hal ini bukan berarti usaha yang dilakukan sia-sia, melainkan memerlukan waktu lebih panjang untuk melihat hasil. Kesadaran tentang faktor genetik bisa membantu kamu lebih realistis dalam menentukan target tubuh.
Genetik juga memengaruhi bentuk tubuh dan respon terhadap jenis latihan tertentu. Ada orang yang cepat membentuk otot, sementara yang lainnya justru membutuhkan waktu lebih lama. Dengan memahami hal ini, kamu bisa lebih fokus pada konsistensi dan kesehatan jangka panjang, bukan hanya hasil instan. Pendekatan ini akan membuat proses latihan terasa lebih berkelanjutan.
Perut yang tidak kunjung rata meski rajin ke gym tidak selalu menandakan latihanmu salah, melainkan ada faktor lain seperti pola makan, tidur, stres, jenis latihan, hingga genetik yang ikut berperan. Memahami berbagai aspek tersebut akan membuat kamu lebih bijak dalam merawat tubuh, tanpa terjebak pada standar yang kerap membuat orang merasa tidak cukup. Konsistensi, kesabaran, dan pendekatan menyeluruh tetap menjadi kunci untuk mencapai hasil yang sehat dan berkelanjutan.
Referensi:
“9 Reasons You're Not Losing Abdominal Fat — And What To Do Instead.” Shape. Diakses pada Agustus 2025
"“Research-Backed Strategies for a Flatter Stomach.” Healthline. Diakses pada Agustus 2025
“Reasons You're Not Losing Belly Fat". Research-Backed Strategies for a Flatter Stomach.” Healthline. Diakses pada Agustus 2025
"“How To Get a Flat Stomach: 17 Tips to Transform Your Abdomen.” Dr. Cat. diakses pada Agustus 2025