Posture Corrector: Apa Itu dan Bagaimana Cara Kerjanya?

- Banyak orang berlama-lama duduk di kursi sambil mengetik di laptop atau menatap HP. Kebiasaan ini bisa membuat punggung membungkuk seiring waktu. Untuk mengatasi masalah ini, posture corrector bisa jadi pilihan.
- Posture corrector adalah perangkat yang dipakai untuk membantu meluruskan tulang belakang dan bahu serta memperkuat otot-otot yang menjaga postur tubuh yang benar.
- Posture corrector juga paling baik digunakan bersamaan dengan rutinitas latihan penguatan postur.
Pernah merasa pegal di punggung atau leher setelah duduk seharian di depan laptop? Atau, sadar postur tubuh mulai membungkuk seiring waktu? Kalau iya, kamu tidak sendirian. Banyak orang mengalami masalah postur akibat kebiasaan sehari-hari, terutama mereka yang bekerja dari balik meja.
Salah satu solusi yang cukup populer untuk masalah ini adalah posture corrector atau alat bantu koreksi postur. Namun, apa sebenarnya posture corrector itu? Bagaimana cara kerjanya dan benarkah bisa membantu memperbaiki postur tubuh? Yuk, bahas tuntas manfaat dan cara penggunaannya di sini.
1. Manfaat postur tubuh yang baik
Sebelum membahas apa itu posture corrector, penting untuk tahu kenapa postur tubuh yang baik itu penting. Postur yang baik berarti tubuh tegak dengan bahu ke belakang dan kepala sejajar, menjaga lengkungan alami tulang belakang. Posisi ini membantu mengurangi tekanan pada otot dan ligamen.
Beberapa manfaat dari postur tubuh yang baik antara lain:
Mencegah nyeri di leher, bahu, dan punggung akibat membungkuk terlalu lama.
Mengurangi risiko sakit kepala tegang karena otot leher tidak terlalu kaku.
Meningkatkan pernapasan karena posisi tubuh memungkinkan paru-paru mengembang optimal.
Meningkatkan suasana hati dan energi, karena postur tegak berpengaruh positif pada kesehatan mental dan fisik.
2. Apa itu posture corrector?
Banyak orang menghabiskan sebagian besar waktu dengan duduk di kursi sambil mengetik di laptop atau menatap HP. Kebiasaan ini bisa membuat punggung membungkuk seiring waktu. Untuk mengatasi masalah ini, posture corrector bisa jadi pilihan.
Posture corrector adalah perangkat yang dipakai untuk membantu meluruskan tulang belakang dan bahu serta memperkuat otot-otot yang menjaga postur tubuh yang benar. Tujuan dari perangkat ini adalah untuk membantumu memperbaiki postur tubuh dan mengurangi rasa tidak nyaman, seperti nyeri leher, bahu, dan punggung. Beberapa korektor juga mengklaim dapat membuatmu lebih semangat beraktivitas.
3. Cara kerja posture corrector

Semua posture corrector dirancang untuk mengatasi ketidakseimbangan otot akibat kebiasaan duduk atau berdiri dalam posisi yang buruk terlalu lama. Otot dada cenderung menjadi kaku, sementara otot punggung atas justru melemah dan meregang. Posture corrector membantu mengaktifkan otot-otot yang jarang dipakai dan memberi sinyal pada tubuh untuk kembali ke posisi ideal.
Ini berkaitan dengan proprioception, yaitu kemampuan tubuh merasakan posisi dan pergerakannya sendiri tanpa perlu melihat. Dengan alat ini, kamu menjadi lebih sadar saat mulai membungkuk dan bisa segera memperbaiki postur. Lama-kelamaan, perbaikan ini bisa menjadi kebiasaan alami.
4. Menemukan posture corrector yang tepat
Tidak ada satu jenis posture corrector yang paling efektif untuk semua orang. Selama digunakan dengan benar, alat ini bisa bermanfaat. Berikut hal-hal penting yang perlu diperhatikan saat memilih posture corrector:
Tepat sasaran. Pilih yang sesuai dengan area tubuh yang lemah. Misalnya, jika punggung bawah sering nyeri, cari yang mendukung tulang belakang bagian lumbar. Kalau bahu sering membungkuk atau leher condong ke depan, pilih yang bisa membantu menarik bahu ke belakang. Kalau bingung, konsultasikan dulu ke dokter atau fisioterapis.
Nyaman dipakai. Pilih bahan yang lembut, tidak membuat kulit iritasi, dan tidak memaksa tubuh dalam posisi yang kaku.
Mudah dipakai sendiri. Hindari alat yang sulit dipasang atau dilepas. Idealnya, kamu bisa mengatur dan mengenakannya sendiri tanpa bantuan orang lain.
Tampilannya tidak mengganggu. Sebaiknya pilih yang tidak terlalu mencolok saat dipakai di balik pakaian, apalagi kalau ingin digunakan di luar rumah.
Harga sesuai. Posture corrector dengan teknologi (seperti sensor) biasanya lebih mahal. Sesuaikan dengan kebutuhan dan budget kamu.
5. Cara menggunakan posture corrector
Posture corrector idealnya hanya digunakan beberapa jam per hari dan dilepas saat tidur. Jika kamu menggunakannya terlalu lama, tubuh mungkin mulai terlalu bergantung pada perangkat tersebut sehingga punggung kembali melengkung saat kamu melepasnya.
Tidak ada angka pasti dalam hal berapa minggu atau bulan kamu harus memakainya. Namun, jika saat bercermin kamu melihat posturmu lebih baik daripada sebelumnya, maka kamu bisa berhenti menggunakan posture corrector.
Posture corrector juga paling baik digunakan bersamaan dengan rutinitas latihan penguatan postur. Tujuannya adalah menunjukkan kepada tubuh bagaimana rasanya berada dalam posisi yang sempurna dan memperkuat otot-otot yang kamu butuhkan untuk mencapainya. Intinya adalah menjadi lebih sadar akan apa yang dilakukan tubuh dan kemudian mendorong diri ke posisi yang lebih optimal. Kamu ingin melatih otot-otot postural dan penstabil saat mengenakan korektor postur sehingga tubuh dapat melatih otot-otot tersebut dengan sendirinya nanti.
Posture corrector adalah alat bantu yang dapat dikenakan yang dirancang untuk membantumu duduk atau berdiri dengan tegak. Alat ini dapat meningkatkan kesadaran postural dan melatih otot-otot untuk mempertahankan postur yang sehat. Namun, perlu diketahui bahwa alat ini bukan solusi permanen. Jadi, kamu harus proaktif dengan cara membiasakan duduk dan berdiri dengan postur yang tegak dan rutin melakukan olahraga dan peregangan untuk memperbaiki postur.
Referensi
"Do Posture Correctors Work?" GoodRx. Diakses pada Juli 2025.
"Do Posture Correctors Really Work?" Health. Diakses pada Juli 2025.
"Do Posture Correctors Work?" HSS (Hospital for Special Surgery). Diakses pada Juli 2025.