ilustrasi tidur (unsplash.com/ Kinga Howard)
Tidur yang cukup dan berkualitas adalah fondasi penting untuk kesehatan yang optimal dan umur panjang. Kurang tidur bisa meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi, obesitas, diabetes, dan gangguan kognitif.
Usahakan tidur setidaknya 7–8 jam setiap malam dan ciptakan rutinitas tidur yang konsisten. Hindari layar gadget sebelum tidur, atur suhu kamar yang nyaman, dan lakukan aktivitas relaksasi seperti membaca atau meditasi.
Dengan memperbaiki pola tidur, kamu tidak hanya merasa lebih segar, tetapi juga mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Dengan menerapkan resolusi sehat ini, kamu bisa memulai perjalanan menuju hidup yang lebih panjang dan bugar. Perubahan kecil yang dilakukan secara konsisten akan membawa dampak besar bagi kesehatan fisik dan mental. Ingat, umur panjang bukan hanya soal bertambahnya tahun, tetapi juga tentang bagaimana kamu merawat tubuh dan pikiran.
Referensi
Dias, João Silva. “Nutritional Quality and Health Benefits of Vegetables: A Review.” Food and Nutrition Sciences 03, no. 10 (January 1, 2012).
Reid, Kieran F., Kimberly I. Martin, Gheorghe Doros, David J. Clark, Cynthia Hau, Carolynn Patten, Edward M. Phillips, Walter R. Frontera, and Roger A. Fielding. “Comparative Effects of Light or Heavy Resistance Power Training for Improving Lower Extremity Power and Physical Performance in Mobility-Limited Older Adults.” The Journals of Gerontology Series A 70, no. 3 (September 8, 2014).
"How can strength training build healthier bodies as we age?". Diakses pada Desember 2024. National Institute of Aging.
Cacioppo, John T, and Stephanie Cacioppo. “Older Adults Reporting Social Isolation or Loneliness Show Poorer Cognitive Function 4 Years Later.” Evidence-Based Nursing 17, no. 2 (June 8, 2013).
Holt-Lunstad, Julianne, Timothy B. Smith, and J. Bradley Layton. “Social Relationships and Mortality Risk: A Meta-Analytic Review.” PLoS Medicine 7, no. 7 (July 27, 2010).
"Social isolation, loneliness in older people pose health risks". Diakses pada Desember 2024. National Institute of Aging.
Ideno, Yuki, Kunihiko Hayashi, Yukina Abe, Kayo Ueda, Hiroyasu Iso, Mitsuhiko Noda, Jung-Su Lee, and Shosuke Suzuki. “Blood Pressure-Lowering Effect of Shinrin-Yoku (Forest Bathing): A Systematic Review and Meta-Analysis.” BMC Complementary and Alternative Medicine 17, no. 1 (August 16, 2017).