ilustrasi tidur (pexels.com/cottonbro studio)
Lingkungan kamar tidur yang nyaman sangat penting untuk mendapatkan tidur yang berkualitas. Pastikan kamar kamu gelap, tenang, dan memiliki suhu yang ideal—tidak terlalu panas atau dingin.
Gunakan tempat tidur yang mendukung kenyamanan tubuh, seperti kasur dan bantal yang sesuai dengan preferensi kamu. Selain itu, singkirkan gangguan seperti ponsel atau alat elektronik lain yang dapat memancarkan cahaya biru.
Dengan menciptakan suasana kamar yang mendukung, kamu bisa membantu tubuh lebih rileks dan siap untuk tidur.
Dengan menetapkan resolusi-resolusi ini, kamu bisa memulai perjalanan menuju tidur yang lebih sehat pada tahun yang baru. Tidur yang berkualitas bukan hanya memberikan manfaat fisik, tetapi juga meningkatkan kesehatan mental dan produktivitas.
Referensi
"How much sleep do I need?". American Academy of Sleep Medicine (AASM). Diakses pada Desember 2024.
Grandner, Michael A., Azizi Seixas, Safal Shetty, and Sundeep Shenoy. “Sleep Duration and Diabetes Risk: Population Trends and Potential Mechanisms.” Current Diabetes Reports 16, no. 11 (September 23, 2016).
Krittanawong, Chayakrit, Anusith Tunhasiriwet, Zhen Wang, HongJu Zhang, Ann M Farrell, Sakkarin Chirapongsathorn, Tao Sun, Takeshi Kitai, and Edgar Argulian. “Association between Short and Long Sleep Durations and Cardiovascular Outcomes: A Systematic Review and Meta-Analysis.” European Heart Journal Acute Cardiovascular Care 8, no. 8 (December 5, 2017).
Randolph, Derek D., and Patrick J. O’Connor. “Stair Walking Is More Energizing than Low Dose Caffeine in Sleep Deprived Young Women.” Physiology & Behavior 174 (March 13, 2017).
"8 Sleep Resolutions for a Restful New Year, According to Sleep Experts". Livestrong. Diakses pada Desember 2024.