#GiziLokal: 5 Manfaat Daun Ruku-Ruku, Bisa Redakan Stres
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ruku-ruku (Ocimum tenuiflorum Linne) merupakan tanaman terna yang tergolong dalam famili lamiaceae. Tanaman yang juga dikenal dengan nama "holy basil" ini bentuk dan aroma yang mirip dengan daun kemangi.
Tanaman asli Asia Tenggara ini memiliki beragam manfaat untuk kesehatan dan bisa membantu mengatasi berbagai macam penyakit. Daun ruku-ruku memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan fisik, jiwa, pikiran.
1. Sebagai sumber vitamin K
Daun ruku-ruku bisa dikonsumsi dengan cara dijadikan teh atau sebagai bumbu masakan. Dilansir WebMD, daun yang memiliki aroma unik ini merupakan sumber yang baik untuk:
- Vitamin A.
- Vitamin C.
- Vitamin K.
- Zat besi.
- Zink.
- Kalsium.
- Mangan.
Daun ruku-ruku kaya akan vitamin K. Miktronutrien ini larut dalam lemak yang bisa membantu mendukung kesehatan jantung dan mineralisasi tulang. Setengah cangkir daun ruku-ruku bisa memenuhi asupan vitamin K yang direkomendasikan setiap harinya. Vitamin K juga bermanfaat untuk mendukung pencernaan dan fungsi otak.
Walaupun begitu, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum kamu menggunakan daun ruku-ruku untuk tujuan pengobatan ataupun suplemen.
2. Mengurangi stres dan kecemasan
Semua bagian tanaman dari daun ruku-ruku bisa bertindak sebagai adaptogen. Ini adalah zat alami yang membantu tubuh mengatasi stres dan meningkatkan keseimbangan mental.
Penelitian yang diterbitkan di jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine (eCAM), melaporkan bahwa daun ruku-ruku memiliki sifat farmakologis yang bis membantu pikiran saat mengatasi stres.
Selain itu, laporan Journal of Ayurveda and Integrative Medicine juga menyatakan bahwa daun ruku-ruku memiliki kandungan antidepresan dan antikecemasan yang sebanding dengan obat diazepam dan obat antidepresan.
3. Mempercepat penyembuhan luka
Editor’s picks
Menurut laman Healthline, ekstrak yang dibuat dari daunnya dianggap bisa mempercepat proses penyembuhan luka. Sifat-sifat dari daun ruku-ruku meliputi:
- Antibakteri.
- Antivvitus.
- Antijamur.
- Antiinflamasi.
- Analgesik (obat penghilang rasa sakit).
Beberapa orang bahkan menggunakan daun ruku-ruku setelah operasi untuk menyembuhkan dan melindungi luka. Penelitian menunjukkan bahwa daun ruku-ruku bisa digunakan untuk melawan infeksi dan luka, seperti:
- Seriawan.
- Keloid.
- Bekas luka.
- Jerawat.
Baca Juga: #GiziLokal: 8 Manfaat Daun dan Buah Belimbing Manis bagi Kesehatan
4. Membantu menurunkan kadar gula darah
Jika kamu memiliki kondisi pradiabetes atau diabetes tipe 2, semua bagian dari tanaman ruku-ruku bisa membantu mengurangi kadar gula darah. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative menunjukkan bahwa ruku-ruku bisa membantu mencegah gejala diabetes seperti:
- Kenaikan berat badan.
- Hiperinsulinemia, atau kelebihan insulin dalam darah.
- Kolesterol tinggi.
- Resistansi insulin.
- Hipertensi.
5. Membantu menyeimbangkan kadar kolesterol
Karena ruku-ruku menargetkan stres metabolisme, tanaman ini juga dapat membantu menurunkan berat badan dan kadar kolesterol. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr. Beverly Yates, seorang dokter naturopati, menunjukkan perubahan yang signifikan pada molekul lemak kelinci saat mengonsumsi daun ruku-ruku mentah.
Kelinci yang terlibat dalam percobaan memiliki kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL) dan kolesterol baik atau high-density lipoprotein (HDL) yang lebih tinggi.
Hasil penelitian tersebut juga menunjukkan adanya penurunan kadar kolesterol yang disebabkan oleh stres. Ada penurunan kolesterol total di ginjal, hati, atau jantung pada tikus setelah mereka memakan bubuk daun ruku-ruku.
Daun ruku-ruku memiliki beragam manfaat untuk kesehatan fisik, jiwa, dan pikiran. Kamu bisa mengonsumsi tanaman ini dengan berbagai cara. Walaupun begitu, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya sebagai obat alternatif maupun suplemen.
Baca Juga: #GiziLokal: 8 Khasiat Daun Singkong bagi Tubuh, Pahit tapi Sehat