14 Rekomendasi Pengobatan Selangkangan Gatal

2. Gel aloe vera

ilustrasi lidah buaya (pixabay.com/Ingoldfranziska)

Lidah buaya dikenal bisa membantu mengatasi berbagai masalah kulit, termasuk gatal di selangkangan. Gel lidah buaya bisa digunakan untuk mengatasi gatal, nyeri, hingga luka bakar (Journal of Caring Sciences, 2022).

Sifat antiseptik dalam lidah buaya bisa menenangkan inflamasi pada kulit sekaligus memberikan sensasi rasa sejuk. Kamu bisa mengoleskan gel lidah buaya 2 hingga 3 kali per hari untuk hasil yang optimal.

3. Tea tree oil

ilustrasi tea tree oil (unsplash.com/Chelsea shapouri)

Tea tree oil memiliki sifat antiinflamasi dan antimikroba (Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, 2017). Kandungan ini bisa membantu mengurangi infeksi dan mempercepat penyembuhan ruam.

Kamu hanya perlu mencampurkan beberapa tetes tea tree oil ke dalam air hangat. Kemudian, oleskan air hangat tersebut ke bagian yang gatal atau terkena ruam, diamkan selama sekitar 20 menit. Setelah itu, bilas dengan air bersih dan keringkan.

4. Minyak kelapa

ilustrasi minyak kelapa (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

Minyak kelapa, yang diekstrak dari daging dan santan kelapa, telah digunakan selama berabad-abad di negara tropis sebagai minyak goreng dan pelembap kulit. Minyak ini tinggi akan lemak jenuh dan memiliki sifat antiseptik dan antiinflamasi (Food Science and Nutrition, 2018).

Tak hanya itu, asam lemak dalam minyak kelapa juga memiliki sifat antivirus dan elemen untuk menyembuhkan. Ini bisa membantu mengatasi gatal-gatal yang kamu alami di area selangkangan.

5. Cuka sari apel

ilustrasi cuka apel (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)

Cuka sari apel merupakan bahan makanan yang diketahui sudah berabad-abad digunakan untuk kulit dan penyakit lainnya. Cuka apel juga diketahui memiliki sifat antimikroba (Scientific Reports, 2018).

Ada banyak bukti percobaan mengenai penggunaannya, tetapi hanya sejumlah penelitian ilmiah yang terbatas.

Studi tersebut menganalisis bagaimana cuka apel memengaruhi bakteri umum penyebab peradangan, seperti E. coli, S. aureus, dan C. albicans. Hasil dari penelitian menemukan bahwa dalam kultur laboratorium, cuka sari apel efektif dalam membatasi sitokin yang menghasilkan peradangan.

6. Madu

ilustrasi madu (unsplash.com/arwinneil)

Mirip dengan bahan alami lainnya yang memiliki efek antiinflamasi dan antimikroba, madu bisa digunakan untuk mengatasi rasa gatal. Sebuah studi klinis menemukan bahwa madu bisa digunakan dalam pengobatan dermatitis atopik (Immunity, Inflammation, and Disease, 2017).

Untuk menggunakannya, kamu hanya perlu menyiapkan kapas atau kain kasa steril dan satu sendok makan madu. Celupkan kapas ke dalam madu dan oleskan ke area yang terinfeksi. Kamu bisa mengulangi proses ini beberapa kali dalam sehari.

7. Oatmeal

ilustrasi oatmeal (freepik.com/freepik)

Oat (avena sativa) telah digunakan selama berabad-abad untuk mengobati banyak kondisi kulit, mulai dari eksem hingga luka bakar. Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) bahkan menyetujui penggunaan oatmeal dalam salep sebagai pelindung kulit pada tahun 2003.

Oatmeal bisa membantu mengatasi gatal akibat kulit kering dan iritasi. Sudah banyak produk kulit yang dijual bebas yang mengandung oatmeal.

Sebagai obat rumahan, kamu bisa mencampurkan dua cangkir oatmeal dan satu cangkir garam Epsom ke bak mandi berisi air hangat. Kemudian, berendamlah selama sekitar 20 menit untuk mengatasi gatal di selangkangan.

Baca Juga: 9 Suplemen dan Pola Makan untuk Pengendalian Gejala ADHD

8. Baking soda atau soda kue

Ilustrasi baking soda (pexels.com/Monstera Production)

Soda kue (natrium bikarbonat) telah lama digunakan sebagai obat rumahan untuk mengatasi kulit gatal, seperti ruam, alergi, atau gigitan serangga.

Dilansir Healthline, susunan kimiawi soda kue bertindak sebagai penyangga yang bisa menjaga larutan tetap dalam keseimbangan asam-basa. Oleh karena itu, soda kue dapat menenangkan kulit dan menyeimbangkan pH kulit.

Untuk menggunakannya, masukkan satu hingga dua cangkir soda kue ke dalam bak berisi air hangat dan berendamlah. Setelahnya keringkan badan dan gunakan pelembap. Kamu juga bisa membuat pasta dengan sedikit air dan soda kue, lalu oleskan ke area yang gatal.

9. Minyak mint

ilustrasi daun mint (pixabay.com/ncongerdesign)

Mentol adalah minyak esensial yang ditemukan pada tanaman keluarga mint. Minyak ini memiliki efek mendinginkan dan dapat membantu menghilangkan rasa sakit dan gatal.

Minyak peppermint ditemukan dapat membantu meredakan gatal pada kulit (Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology, 2016). Penelitian ini melibatkan 50 orang yang dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu kelompok yang mengoleskan minyak menthol secara topikal dan kelompok lainnya menggunakan petrolatum. Setelah dua minggu, minyak peppermint ditemukan efektif dalam mengatasi gatal dibandingkan dengan petrolatum.

10. Terapi bungkus basah (WWT)

ilustrasi kapas basah (unsplash.com/ecopanda)

Terapi bungkus basah atau wet wrap therapy (WWT) melibatkan penerapan kain kasa atau jaring bedah yang direndam dalam air ke area kulit yang gatal.

Menurut National Eczema Association, pembungkus ini akan melembapkan dan menenangkan kulit, sekaligus memberikan penghalang fisik yang melindungi dari goresan. Perawatan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak.

Metode WWT juga dapat membantu kulit menyerap obat-obatan, seperti steroid topikal. Sebelum mengaplikasikan balutan, gosok atau tepuk obat dengan lembut pada area tersebut, dan ikuti dengan lapisan pelembap yang banyak.

11. Garam Epsom

ilustrasi garam (freepik.com/jcomp)

Garam Epsom (magnesium sulfat) secara tradisional telah digunakan saat mandi air hangat untuk meredakan nyeri dan nyeri otot. Namun, berendam dalam air yang dicampur garam Epsom yang kaya akan magnesium dan mineral juga bisa membantu meredakan gatal.

Garam magnesium terbukti meningkatkan fungsi pelindung kulit, membantu mempertahankan kelembapan, dan mengurangi peradangan (Journal of Cosmetics, Dermatological Sciences and Applications, 2015).

Untuk menggunakan cara ini, tambahkan dua cangkir garam Epsom ke dalam bak mandi air hangat. Untuk anak-anak, konsultasikan dengan dokter terkait jumlahnya. Berendamlah selama 15 menit. Setelah itu, bilas, keringkan, dan gunakan pelembap.

12. Indigo naturalis

ilustrasi tanaman Fabaceae (commons.wikimedia.org/Juan Carlos Fonseca Mata)

Indigo naturalis (Baphicacanthus cusia) merupakan tanaman bersemak yang tumbuh liar dengan banyak spesies dari keluarga Fabaceae.

Penelitian dalam jurnal JAMA Dermatology menemukan indigo naturalis bisa digunakan sebagai pengobatan topikal untuk psoriasis ringan hingga sedang. Ini mungkin bisa mengatasi rasa gatal di selangkangan.

Mekanisme pasti bagaimana indigo naturalis mengurangi peradangan belum sepenuhnya dipahami. Diperkirakan, kandungan triptanthrin dan indirubin dari tanaman ini berinteraksi dengan peradangan yang menghasilkan interleukin-17 (elemen antiinflamasi).

13. Minyak nabati

ilustrasi minyak zaitun (pexels.com/Pixabay)

Beberapa jenis minyak nabati bisa bisa digunakan secara efektif untuk melembapkan kulit yang gatal. Dilansir Healthline, beberapa di antaranya termasuk:

• Minyak zaitun
• Minyak biji safflower
• Minyak argan
• Minyak jojoba
• Minyak bunga chamomile 

Setiap minyak memiliki senyawa yang berbeda dan efek yang berbeda pada kulit. Senyawa kimia dari minyak nabati nabati di atas sedang dipelajari untuk mengetahui pengaruhnya terhadap dermatitis.

Minyak nabati tersedia secara komersial dalam bentuk tunggal atau dalam bentuk sediaan yang dapat digunakan sebagai pelumas kulit untuk tujuan melembapkan.

14. Gunakan pelembap

ilustrasi losion (pexels.com/Monstera Production)

Pelembap seperti krim dan losion dapat membantu menghidrasi lapisan terluar kulit. Ini penting untuk mengatasi kondisi kulit yang menyebabkan gatal dan kering.

Pelembap yang baik akan mengandung humektan dan emolien. Humektan akan menarik air ke dalam kulit, sedangkan emolien membentuk lapisan pelindung di permukaan kulit, yang membantu mengunci kelembapan.

Sebaiknya gunakan pelembap sesegera mungkin setelah mandi saat kulit masih dalam kondisi lembap.

15. Kapan harus ke dokter?

ilustrasi dokter (freepik.com/kroshka_nastya)

Dalam banyak kasus, selangkangan yang gatal bisa diatasi sendiri dengan pengobatan rumahan. Namun, kamu sebaiknya menemui dokter jika mengalami gejala berikut ini:

• Gatal berlangsung lebih dari dua minggu atau kambuh secara teratur.
• Gatal disertai ruam, benjolan, atau bengkak yang tidak biasa.
• Ada tanda-tanda infeksi, seperti peradangan atau luka bernanah.
• Gatal menyerang seluruh tubuh.

Gejala-gejala di atas dapat mengindikasikan masalah kesehatan mendasar yang memerlukan perhatian medis.

Dokter mungkin juga dapat merekomendasikan krim topikal dan obat-obatan untuk meredakan rasa gatal.

Ada banyak rekomendasi pengobatan selangkangan gatal yang bisa kamu coba di rumah. Namun, pastikan untuk menemui dokter jika gatal-gatal yang kamu alami makin parah atau tak kunjung hilang.

Sebelum menggunakan apa pun di kulit, jangan lupa untuk melakukan tes tempel di kulit (skin patch test). Caranya:

1. Oleskan sedikit produk ke sebagian kecil kulit di tempat kamu tidak mungkin mencuci atau menggosoknya secara tidak sengaja, contohnya di bagian dalam lengan atau lekukan siku.
2. Tunggu selama 24 jam.
3. Jika terjadi reaksi alergi seperti kemerahan, sakit, sensasi terbakar atau gatal, segera bersihkan area yang terdampak. Apabila kamu mengalami reaksi alergi berat, segera ke dokter.

Baca Juga: 10 Penyebab Tinja Mengambang, Bisa Jadi Gangguan Pencernaan