Pada masa pandemi COVID-19 ini, penduduk dunia jadi lebih banyak beraktivitas di rumah, mulai dari belajar hingga bekerja. Ini merupakan salah satu upaya untuk menurunkan angka penularan virus SARS-CoV-2.
Namun, ada fakta yang mengejutkan menurut studi yang dipublikasikan di Annals of Internal Medicine pada November 2020 lalu, yang melibatkan 455.404 orang dari 187 negara di dunia.
Studi tersebut menunjukkan pada 30 hari pertama dinyatakannya status pandemi COVID-19, jumlah langkah kaki menurun hingga 23 persen. Ini karena banyak negara yang menerapkan kebijakan lockdown, semi-lockdown, hingga pembatasan sosial.
Dengan lebih banyaknya aktivitas di dalam rumah, bagaimana, ya, dampaknya bagi kesehatan tubuh kita bila selama di rumah ini kita jarang atau bahkan tidak berolahraga sama sekali?