Walaupun sudah tahu berbagai dampak buruknya, tetapi banyak orang yang masih saja merokok. Dampaknya tak main-main, bisa memengaruhi paru-paru, jantung, juga termasuk kesehatan otak.
Menurut laporan dalam jurnal The Lancet tahun 2021, secara global pada tahun 2019, 1,14 miliar orang adalah perokok yang mengonsumsi 7,41 triliun rokok tembakau. Meskipun prevalensi merokok telah turun secara signifikan sejak tahun 1990 di antara laki-laki dan perempuan berusia 15 tahun dan lebih tua, tetapi pertumbuhan penduduk telah menyebabkan peningkatan yang signifikan dalam jumlah total perokok.
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), epidemi tembakau adalah salah satu ancaman kesehatan masyarakat terbesar yang pernah dihadapi dunia, menewaskan lebih dari 8 juta orang per tahun di seluruh dunia. Lebih dari 7 juta kematian tersebut adalah akibat dari penggunaan tembakau langsung, sementara sekitar 1,2 juta adalah akibat paparan asap rokok (perokok pasif).
Selain meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, kanker, penyakit paru-paru, dan banyak masalah kesehatan lainnya, merokok juga berdampak negatif pada otak. Apa saja dampak buruk rokok pada kesehatan otak? Simak sampai habis, ya!
