Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

13 Timeline Proses Berhenti Merokok, Efeknya Sudah Terasa dalam 1 Jam

usatoday.com

Meski banyak kisah sukses, tetapi banyak juga yang sulit untuk melepaskan jerat rokok. Adalah nikotin yang membuat mereka sulit lepas atau kecanduan akan rokok. Namun, walau terkadang prosesnya sulit, berhenti merokok bukanlah hal mustahil.

Melansir Medical News Today, ada beberapa tahapan yang akan terjadi dalam tubuh ketika mulai berhenti merokok. Tak perlu menunggu berbulan-bulan atau bertahun-tahun, efek berhenti merokok ternyata sudah bisa terasa dalam hitungan jam. Agar kamu makin termotivasi, yuk, simak timeline proses berhenti merokok berikut perubahan dalam tubuh saat melakukan kebiasaan buruk tersebut.

1. 1 jam

medicalnewstoday.com

Sekitar 20 menit setelah rokok terakhir, kemungkinan detak jantung akan menurun dan kembali normal. Pada saat yang bersamaan, tekanan darah juga menurun dan sirkulasinya meningkat.

2. 12 jam

medicalnewstoday.com

Tubuhmu yang terkena polusi asap rokok perlahan-lahan mulai membersihkan diri dan melepaskan karbon monoksida yang terdapat dalam tubuh. Kadar karbon monoksida dalam tubuh akan kembali normal dan meningkatkan kadar oksigen.

3. 1 hari

rnz.co.nz

Pada titik ini, risiko serangan jantung mulai menurun. Ini dikarenakan imbas dari tekanan darah yang kembali normal dan meningkatnya kadar oksigen dalam tubuh. Pada saat ini juga kamu akan mulai merasakan aktivitas fisik dan olahraga menjadi lebih mudah untuk dilakukan.

4. 2 hari

elemental.medium.com

Besar kemungkinannya setelah dua hari tidak merokok, kamu akan merasakan indra penciuman serta indra perasamu semakin tajam. Dikatakan bahwa rokok menumpulkan indra tersebut karena mengganggu saraf.

5. 3 hari

readersdigest.ca

Kadar nikotin dalam tubuh sudah menurun drastis. Hati-hati, kondisi ini bisa cukup mengganggu karena akan menyebabkan kebingungan dan bisa muncul sakit kepala. Bila sampai tak kuat, seseorang bisa kembali merokok demi mengurangi sensasi tidak enak tersebut. 

6. 1 bulan

wexnermedical.osu.edu

Pada saat inilah fungsi paru-paru mulai meningkat. Karena paru-paru mulai sehat, batuk para perokok perlahan berkurang dan mereda. Kehabisan napas tak lagi parah. Lalu, kemampuan atletik meningkat dan bisa merasakan peningkatan kardiovaskular ketika melakukan olahraga lari atau lompat.

7. 3 bulan

mavcure.com

Sirkulasi oksigen yang dibawa darah terus meningkat, membuat kondisi tubuhmu menjadi semakin lebih baik.

8. 9 bulan

sciencesource.com

Paru-paru mantan perokok sudah hampir sembuh sepenuhnya. Bulu di paru-paru yang bernama cilia sudah benar kembali. Ini membantu mantan perokok melawan infeksi yang sewaktu-waktu bisa datang.

9. 1 tahun

medicalnewstoday.com

Risiko terkena penyakit jantung koroner sudah berkurang hingga setengahnya dan ini akan terus berkurang selama kamu tetap menjauhi rokok. 

10. 5 tahun

insider.com

Seperti yang terjadi sebelum-sebelumnya, jika sirkulasi darah sudah membaik, durasi 5 tahun berhenti merokok membuat pembuluh darah melebar. Kemungkinan terkena penyumbatan darah berkurang dan itu mengurangi risiko terkena stroke.

11. 10 tahun

pinterest.ca

Risiko mengalami kanker paru-paru sudah berkurang hingga separuh bila dibandingkan dengan orang-orang yang masih merokok. Serupa, risiko terjadinya kanker mulut, kanker tenggorokan, dan kanker pankreas juga menurun.

12. 15 tahun

diabetes.co.uk

Pada momen ini, risiko mendapatkan penyakit jantung koroner sudah sangat menurun hingga setara dengan orang-orang yang tidak merokok. Hal ini juga berlaku untuk penyakit lainnya.

13. 20 tahun

ey.com

Semua risiko kesehatan akibat rokok sudah hilang alias setara dengan mereka yang tak pernah merokok.

Itulah timeline proses berhenti merokok dan reaksinya pada tubuh. Yang pasti, efeknya sangat menguntungkan!

Merokok adalah kebiasaan yang berdampak buruk pada kesehatan tubuh. Demi kesehatan yang lebih baik, yuk, perlahan berhenti merokok! Walau kadang terasa sulit, tetapi dengan tekad kuat dan dukungan dari orang-orang terdekat, kamu pasti bisa! Bila perlu, konsultasikan dengan dokter untuk membantumu menghadapi ketergantungan pada nikotin.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nurulia R F
Abraham Herdyanto
3+
Nurulia R F
EditorNurulia R F
Follow Us