5 Fakta Rokok Bisa Memengaruhi Kesehatan Otak, Seram!

Segera berhenti dari sekarang, ya

Walaupun sudah tahu berbagai dampak buruknya, tetapi banyak orang yang masih saja merokok. Dampaknya tak main-main, bisa memengaruhi paru-paru, jantung, juga termasuk kesehatan otak.

Menurut laporan dalam jurnal The Lancet tahun 2021, secara global pada tahun 2019, 1,14 miliar orang adalah perokok yang mengonsumsi 7,41 triliun rokok tembakau. Meskipun prevalensi merokok telah turun secara signifikan sejak tahun 1990 di antara laki-laki dan perempuan berusia 15 tahun dan lebih tua, tetapi pertumbuhan penduduk telah menyebabkan peningkatan yang signifikan dalam jumlah total perokok.

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), epidemi tembakau adalah salah satu ancaman kesehatan masyarakat terbesar yang pernah dihadapi dunia, menewaskan lebih dari 8 juta orang per tahun di seluruh dunia. Lebih dari 7 juta kematian tersebut adalah akibat dari penggunaan tembakau langsung, sementara sekitar 1,2 juta adalah akibat paparan asap rokok (perokok pasif).

Selain meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, kanker, penyakit paru-paru, dan banyak masalah kesehatan lainnya, merokok juga berdampak negatif pada otak. Apa saja dampak buruk rokok pada kesehatan otak? Simak sampai habis, ya!

1. Penurunan kecerdasan

5 Fakta Rokok Bisa Memengaruhi Kesehatan Otak, Seram!ilustrasi sulit konsentrasi dalam bekerja (flintrehab.com)

Merokok bisa memengaruhi kesehatan otak, salah satunya pada kecerdasan. Keseringan atau terlalu banyak merokok akan mengganggu fungsi otak dan bisa membuat otak melemah dan mengerut, sehingga kemampuan dalam mengingat serta kecerdasan jadi menurun.

Dilansir PharmEasy, ukuran dan volume otak dikaitkan dengan kecerdasan yang lebih tinggi dan fungsi kognitif yang lebih baik. Volume otak rata-rata pada laki-laki dewasa adalah 1.260 sentimeter kubik (cm³) dan 1.130 cm³ pada perempuan dewasa. Menurut sebuah studi tahun 2017, makin lama seseorang merokok, makin banyak otak kehilangan volume dengan jaringan vital yang mengerut atau menyusut.

2. Meningkatkan risiko stroke

5 Fakta Rokok Bisa Memengaruhi Kesehatan Otak, Seram!ilustrasi stroke hemoragik (strokefoundation.org.au)

Perokok lebih mungkin terkena stroke dibandingkan dengan orang-orang yang tidak merokok. Menurut keterangan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), merokok meningkatkan risiko stroke sebanyak dua hingga empat kali lipat pada laki-laki dan perempuan. Risiko ini akan lebih tinggi seiring banyaknya jumlah rokok yang diisap.

Kabar baiknya, dalam kurun waktu 5 tahun setelah berhenti merokok, risiko stroke ini akan menurun hingga pada tingkat yang sama dengan orang-orang yang tidak merokok.

Baca Juga: 7 Bahaya Paparan Asap Rokok bagi Ibu Hamil, Waspadai!

3. Risiko demensia meningkat

5 Fakta Rokok Bisa Memengaruhi Kesehatan Otak, Seram!ilustrasi demensia (lhsfna.org)

Demensia adalah kondisi yang dapat memengaruhi memori, kemampuan berpikir, keterampilan berbahasa, penilaian, dan perilaku. Ada pula kemungkinan dampak pada perubahan perilaku. Nah, perokok juga memiliki peningkatan risiko demensia.

Sebuah tinjauan ilmiah dalam jurnal PLOS One tahun 2015 melihat 37 penelitian yang membandingkan perokok dan bukan perokok. Tim peneliti menemukan bahwa perokok 30 persen lebih mungkin mengembangkan demensia. Tinjauan tersebut juga menemukan kalau berhenti merokok mengurangi risiko demensia sama seperti pada orang-orang yang tidak merokok. 

4. Penurunan kognitif

5 Fakta Rokok Bisa Memengaruhi Kesehatan Otak, Seram!ilustrasi otak manusia (pexels.com/meo)

Penurunan kognitif umumnya terjadi secara alami seiring penuaan. Kamu mungkin jadi pelupa atau tidak bisa berpikir secepat saat usia masih muda. Namun, bila kamu merokok, kamu mungkin akan mengalami penurunan kognitif yang lebih cepat dibanding orang-orang yang tidak merokok.

Bahkan, dampak negatif ini ditemukan lebih serius untuk laki-laki. Menurut sebuah studi dalam jurnal Archives of General Psychiatry tahun 2012 yang memeriksa data kognitif lebih dari 7.000 laki-laki dan perempuan selama 12 tahun, ditemukan kalau perokok laki-laki paruh baya mengalami penurunan kognitif yang lebih cepat daripada orang-orang yang tidak merokok atau perokok perempuan.

5. Otak akan mendapatkan efek kecanduan

5 Fakta Rokok Bisa Memengaruhi Kesehatan Otak, Seram!ilustrasi kecanduan merokok (pexels.com/Joey Theswampboi)

Merokok dapat menyebabkan kecanduan karena di dalamnya terdapat zat adiktif tinggi. Penyebab kecanduan ini adalah nikotin. Efek nikotin inilah yang akan menyebabkan ketergantungan pada perokok.

Ciri-ciri kecanduan rokok adalah tak bisa berhenti menggunakan produk tembakau, memiliki keinginan untuk menggunakan nikotin walaupun sudah mengalami komplikasi pada kesehatan, dan mengalami gejala lain saat tidak merokok atau berhenti merokok, seperti sakit kepala, kecemasan, dan kelelahan.

Itulah penjelasan mengenai dampak buruk rokok terhadap kesehatan otak. Masih ingin terus melanjutkan kebiasaan buruk ini? Bila kamu kesulitan untuk berhenti merokok, carilah dukungan dari orang-orang sekitar dan bila perlu cari bantuan dari tenaga profesional medis untuk mendapatkan terapi yang tepat dan membantu merancang perubahan gaya hidup yang lebih sehat.

Baca Juga: 13 Timeline Proses Berhenti Merokok, Efeknya Sudah Terasa dalam 1 Jam

Gebialya Photo Verified Writer Gebialya

Learning is the basis of life.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya