Rutin Konsumsi, 6 Makanan Ini Bisa Membantu Meredakan Depresi

Buah-buahan merupakan salah satu jenis makanan yang memiliki kandungan antioksidan. Di antara banyaknya buah-buahan yang tersedia, jenis buah berry seperti blueberry, raspberry, stroberi, dan blackberry merupakan buah dengan kadar antioksidan tertinggi. Jenis buah-buahan ini terbukti dapat meningkatkan kesehatan tubuh dan mental jika dikonsumsi secara rutin dengan porsi yang tepat.

Dalam studi yang diterbitkan dalam Journal of Nutritional and Environmental Medicine, pasien yang dirawat selama dua tahun dengan rutin mengonsumsi antioksidan memiliki skor depresi yang jauh lebih rendah. Antioksidan sendiri berfungsi untuk mereparasi DNA dalam tubuh manusia. Sama halnya tukang reparasi keliling, antioksidan akan mengecek setiap detail DNA dan memperbaikinya jika terdapat kerusakan. Tak hanya itu, antioksidan juga terbukti dapat mencegah kanker dan penyakit lainnya.

Menurut penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Psychiatry and Neuroscience, banyak penelitian menunjukkan bahwa pasien depresi identik dengan defisiensi folat. Bahkan dalam sebagian besar penelitian, sekitar sepertiga dari pasien depresi diketahui kekurangan kadar folat dalam tubuhnya. Tomat merupakan salah satu jenis sayuran yang mengandung banyak asam folat dan asam alfa-lipoat.

Asam folat dan asam alfa-lipoat digunakan untuk menghasilkan berbagai senyawa yang berperan besar bagi tubuh. Asam folat dapat mencegah kelebihan homosistein yang membatasi produksi neurotransmiter penting seperti serotonin, dopamin dan norepinefrin terbentuk di dalam tubuh. Sementara asam alfa-lipoat membantu tubuh mengubah glukosa menjadi energi sekaligus menstabilkan suasana hati.

Tak hanya sayuran dan buah-buahan saja, ternyata jenis protein juga dapat membantu meringankan depresi. Ikan tangkapan terutama jenis yang lebih berminyak seperti salmon, mackerel, trout, sarden, dan tuna adalah pilihan yang bagus untuk kamu jadikan menu harian. Mengapa? Karena jenis makanan ini kaya sumber nutrisi baik terutama lemak omega-3 .

Kandungan lemak omega-3 berfungsi untuk kesehatan otak dan menstabilkan fungsi serotonin yang berkaitan dengan suasana hati. Sebuah studi yang dipublikasikan oleh Journal of Epidemiology and Community Health juga menemukan bahwa orang yang banyak mengonsumsi ikan cenderung tidak mengalami gejala depresi.

Dalam buku The End of Dieting disebutkan bahwa sayuran hijau merupakan makanan dengan efek penambah kekebalan dan antikanker yang paling kuat di antara yang lainnya. Kandungan nutrisi yang terdapat pada sayuran hijau membantu mencegah sel-sel normal bertransformasi menjadi sel kanker dan siap menyerang pertumbuhan sel abnormal di dalam tubuh.

Tak hanya itu, sayuran hijau juga diketahui mampu melawan semua jenis peradangan. Sebuah penelitian yang diterbitkan JAMA Psychiatry pada tahun 2015, menyebutkan bahwa peradangan otak sering dikaitkan dengan kasus depresi berat. Oleh karena itu, sayuran hijau sangat penting untuk dikonsumsi baik untuk kesehatan tubuh maupun mental.

Kacang kenari biasa dipergunakan dalam kue ataupun hidangan tertentu. Memiliki rasa yang khas, menjadikan kacang kenari salah satu jenis kacang-kacangan yang disukai masyarakat. Kacang kenari sendiri merupakan salah satu sumber asam lemak omega-3 tertinggi yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.

Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 mendukung fungsi otak dan mengurangi gejala depresi. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Psychiatry juga menemukan bahwa adanya hubungan pergeseran pola makan Barat yang menjauhi konsumsi lemak omega-3 dengan peningkatan angka gangguan kejiwaan pada waktu itu.

Jamur telah dikenal sebagai makanan kesehatan sejak zaman Yunani kuno dan dipercaya sebagai ramuan kehidupan oleh bangsa Tiongkok. Sebuah penelitian yang dimuat dalam International Journal of Microbiology pada tahun 2015 menyebutkan bahwa jamur memberikan nutrisi penting tubuh seperti selenium, kalium, riboflavin, niasin, vitamin D, protein, dan serat. 

Berkaitan dengan kesehatan mental, ada dua alasan mengapa jamur merupakan makanan yang cukup berperan penting. Pertama, sifat kimianya yang melawan insulin dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan memperbaiki suasana hati. Kedua, jamur juga kaya akan probiotik yang memproduksi bakteri usus yang sehat. Sel saraf usus yang sehat memproduksi serotonin yang membuat kita tetap waras.

Nah, itulah 6 jenis makanan yang terbukti dapat membantu mengatasi depresi. Semoga informasi di atas dapat menambah wawasanmu seputar kesehatan. Rutin dikonsumsi ya, biar kesehatan tubuh dan mentalmu terjaga dengan baik.