Berapa Durasi Jalan Kaki untuk Membakar Lemak? 

Jalan kaki salah satu olahraga yang dilakukan dengan tujuan menjaga kesehatan badan, membakar lemak, dan demi keindahan tubuh. Meskipun terdengar sederhana, jalan kaki beribu-ribu langkah dipercaya lebih amuh untuk membakar lemak, terlebih jika dilakukan pada pagi hari saat udara masih segar. 

Jalan kaki untuk membakar lemak harus dilakukan secara teratur agar mendapatkan hasil yang maksimal karena ini merupakan olahraga ringan. Agar pembakaran lemak lebih efektif cobalah sesekali diselingi dengan jalan cepat atau berlari. Jalan kaki dengan durasi yang ideal tidak hanya bertujuan untuk membakar lemak, beberapa manfaat yang akan dirasakan tubuh ketika melakukan olahraga yang satu ini adalah mampu mengurangi risiko jantung dan stroke, yang mana dua penyakit tersebut termasuk paling mematikan. Selain itu, jalan kaki dapat menjauhkan diri dari serangan diabetes melitus, mencegah disfungsi seksual, mencegah terjadinya kanker payudara, dan membuat lebih awet muda.

Durasi jalan kaki untuk membakar lemak harus diperhatikan agar manfaat yang diterima tubuh lebih maksimal. Jangan sampai kamu sudah capek-capek jalan kaki justru pembakaran lemaknya tidak sesuai dengan targetnya. 

Dalam menentukan durasi ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti menentukan tujuan awal, artinya kamu harus mencari tahu lebih dulu berapa langkah awal yang harus dilakukan. Jika ini adalah pertama kalinya kamu berjalan kaki untuk membakar lemak, maka lakukanlah jalan kaki dengan waktu pendek kurang lebih 20 menit setiap hari selama satu minggu, dan bertahap naik ke 30 - 60 menit setiap hari di minggu berikutnya dengan ini akan meminimalisir terjadinya cidera.

Durasi jalan kaki untuk membakar lemak biasanya dilakukan selama 40 - 60 menit dengan intensitas sedang ke cepat selama 5 - 6 hari seminggu, durasi ini berbeda bagi mereka yang ingin menjaga kebugaran tubuh, seseorang dengan tujuan awal menjaga kebugaran tubuh maka durasi jalan kaki cukup 30 menit selama 5 hari. 

Untuk lebih ringkasnya sebagai berikut:

1. Minggu pertama : Membagi durasi 30 menit ke dalam 2 - 3 segmen. Untuk pemula durasi biasanya dikurangi 20 menit. 
2. Minggu kedua     : Durasi 30 menit dilakukan dalam 1 sesi latihan
3. Minggu ketiga dan berikutnya : Durasi ditingkatkan secara bertahap menuju 60 menit. Dengan catatan, jika kamu belum mampu mencapai 60 menit sebaiknya tidak usah dipaksakan.

Bukan menjadi asalan untuk tidak olahraga jalan kaki karena merasa susah menghitung durasinya, saat ini sudah banyak ditemukan aplikasi di smartphone untuk mengukur durasi, bahkan kamu juga bisa menggunakan pedometer sebagai alat fisik agar lebih memudahkan. 

Durasi jalan kaki tidak bisa ditentukan dengan  asal-asalan, ya. Beberapa faktor justru memengaruhi berapa lama durasi yang dibutuhkan untuk membakar lemak. Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa durasi jalan kaki yang ideal adalah 30 menit hingga 60 menit. Akan tetapi, tidak semua orang harus melakukannya dengan durasi tersebut karena ada beberapa faktor seperti usia, kondisi fisik, kesehatan, tujuan, dan waktu yang diluangkan. 

Untuk lansia sendiri jalan kaki dianjurkan dengan durasi 20 - 30 menit dengan jarak 2 - 4 kilometer. Durasi tersebut sangat cukup bagi lansia yang sudah tidak kuat untuk jalan terlalu lama, beberapa manfaat yang akan antara lain memperbaiki mental dan suasana hati, mencegah terjadinya penyakit kronis, dan menjaga keseimbangan. 

Sebagai penutup, jalan kaki adalah olahraga yang paling sederhana dan mudah dilakukan. Namun, tidak sembarang jalan kaki, ya, perlu diperhatikan berapa durasi yang ideal untuk memantapkan hasilnya.