7 Manfaat Jalan Kaki Setiap Hari untuk Kesehatan

Meskipun terlihat sederhana, nyatanya jalan kaki menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan fisik maupun mental. Di tengah hiruk pikuk gaya hidup modern yang seba cepat, meluangkan waktu sejenak untuk berjalan kaki bisa menjadi invertasi untuk kesehatan jangka panjang.
Mungkin banyak yang bertanya-tanya, seberapa signifikan dampak dari berjalan kaki? Jawabannya adalah dengan berjalan kaki setiap hari terbukti efektif meningkatkan kesehatan jantung, otot, bahkan meredakan stres. Untuk lebih lengkapnya, yuk, simak tujuh manfaat jalan kaki setiap hari di bawah ini.
1. Meningkatkan kesehatan jantung

Berjalan kaki setiap hari membantu menguatkan otot jantung dan membuat kinerjanya lebih optimal. Saat jantung menjadi lebih kuat, aliran darah dalam tubuh pun semakin lancar. Hal ini berdampak pada penurunan tekanan darah serta peningkatan denyut jantung yang sehat.
Berjalan kaki bisa membantu menurunkan berbagai faktor risiko penyakit jantung, seperti kelebihan berat badan, kadar gula darah dan kolesterol yang tinggi, serta stres berkepanjangan. Aktivitas sederhana ini juga bermanfaat bagi penderita penyakit jantung karena dapat membantu mengontrol gejala yang muncul.
2. Membakar kalori dan mengontrol berat badan

Salah satu manfaat dari berolahraga yang banyak dicari adalah menurunkan berat badan. Sama dengan jenis olahraga lainnya, berjalan kaki setiap hari juga dapat mengontrol berat badan dan membakar kalori. Terlebih lagi jika disertai dengan pola makan rendah lemak, hasilnya akan jauh lebih efektif.
Selain itu, penelitian dari University of Exeter juga menemukan bahwa berjalan kaki selama 15 menit bisa membantu mengurangi keinginan untuk mengonsumsi makanan manis. Ini tentu menjadi kabar baik bagi kamu yang sedang berusaha mengendalikan pola makan.
3. Memperkuat tulang dan meredakan nyeri sendi

Menjadikan jalan kaki sebagai rutinitas harian dapat membantu meningkatkan fleksibilitas dan stabilitas, sekaligus memperkuat kelompok otot utama yang menyokong tulang dan sendi. Aliran darah akan meningkat di area yang tegang dan membantu memperkuat otot-otot di sekitar persendian.
Selain itu, berjalan kaki selama 30 menit, tiga kali atau lebih dalam seminggu, terbukti dapat mencegah pengeroposan tulang pada wanita premenopause dan meningkatkan pergantian tulang. Berjalan kaki juga memberikan perlindungan signifikan terhadap radang sendi. Sebab, berjalan kaki dapat melindungi sendi, terutama lutut dan pinggul yang rentan terhadap osteoartritis.
4. Meningkatkan imunitas dan kekebalan tubuh

Fungsi tubuh yang optimal dalam melawan penyakit sangat bergantung pada imunitas dan kekebalan tubuh. Tanpa sistem kekebalan yang baik, tubuh akan rentan terserang penyakit. Salah satu cara sederhana yang bisa dilakukan adalah dengan berjalan kaki.
Penelitian menunjukkan bahwa berjalan kaki selama 30 menit dapat meningkatkan sel kekebalan tertentu dalam tubuh. Orang yang rutin melakukannya cenderung jarang sakit. Kalaupun sakit, biasanya hanya sebentar dan dengan gejala yang lebih ringan.
5. Meningkatkan kualitas tidur

Jalan kaki setiap hari terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas tidur. Hal ini terjadi karena aktivitas fisik, seperti jalan kaki, secara alami meningkatkan hormon melatonin yang bekerja mengatur pola tidur. Bahkan bagi wanita pascamenopause jalan kaki setiap hari membantu tidur lebih nyenyak.
Meningkatnya efek melatonin juga terhindar dari penyebab gangguan tidur, seperti rasa sakit dan stres. Ketika tubuh dan pikiran lebih rileks maka akan lebih mudah bagi seseorang untuk terlelap dan mendapatkan tidur yang berkualitas. Perlu diperhatikan juga agar melakukannya secara berlebihan, terutama menjelang waktu tidur.
6. Mengurangi risiko kanker payudara

Dilansir laman Harvard Health Publishing, studi yang dilakukan American Cancer Society menemukan bahwa berjalan kaki secara teratur dapat mengurangi risiko terkena kanker payudara. Aktivitas fisik secara teratur, termasuk jalan kaki, membantu menjaga berat badan ideal. Sebab, obesitas adalah faktor risiko utama untuk kanker payudara, terutama setelah menopause.
Selain itu, jalan kaki dapat membantu mengatur kadar hormon, seperti estrogen, yang berperan dalam perkembangan beberapa jenis kanker payudara. Oleh sebab itu, membiasakan diri berjalan kaki setiap hari menjadi langkah proaktif untuk melindungi diri dari risiko kanker payudara.
7. Membantu mengatasi stres

Berjalan kaki setiap hari bukan hanya membawa manfaat untuk kesehatan fisik, tetapi juga baik untuk kesehatan mental. Saat seseorang berjalan kaki, tubuh akan melepaskan endorfin atau hormon kebahagiaan. Dengan begitu, tubuh akan terasa lebih rileks dan meningkatkan suasana hati.
Menurut hasil studi yang dimuat dalam Health Promotion Perspectives, aktivitas berjalan kaki selama 10 menit saja sudah mampu memberikan manfaat yang signifikan. Aktivitas efektif dalam mengurangi kecemasan dan gejala depresi. Selain itu, jalan kaki juga membantu meningkatkan fokus dan kreativitas.
Mengingat banyaknya manfaat jalan kaki setiap hari bagi kesehatan fisik dan mental, kini tak ada alasan lagi untuk menahan dan malas menjadikan aktivitas ini sebagai rutinitas. Kamu bisa memulainya secara perlahan, misalnya dengan berjalan kaki jika pergi ke tempat yang dekat, menggunakan tangga atau berjalan kaki sambil menikmati lagu favorit. Bergabung dengan komunitas jalan kaki juga bisa menjadi dorongan tambahan agar lebih semangat dan menambah teman baru. Nah, sudahkah kamu berjalan kaki hari ini?
Referensi
“10 Benefits of Walking Every Day”. Prevention. Diakses Juni 2025.
“5 Surprising Benefits of Walking”. Harvard Health Publishing. Diakses Juni 2025.
“Top 10 benefits to walking”. Cancer Research UK. Diakses Juni 2025.
“Benefits of Walking Every Day”. Verywell Health. Diakses Juni 2025.
“Does Walking Reduce Cancer Risk?”. Cancer Treatment Centers of America. Diakses Juni 2025.