Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi olahraga angkat beban (unssplash.com/John Arano)

Intinya sih...

  • Olahraga malam bisa mengganggu pola tidur dan meningkatkan risiko cedera
  • Olahraga malam dapat mempengaruhi hormon, metabolisme, dan performa mental
  • Olahraga malam dapat memengaruhi pola makan dan waktu bersama keluarga

Olahraga adalah kegiatan yang menyehatkan, tetapi bagaimana dengan melakukan olahraga di malam hari? Banyak dari kita percaya bahwa latihan pada malam hari sama bermanfaatnya seperti di siang hari. Namun, artikel ini akan mengungkapkan sisi gelap dari kegiatan olahraga malam yang mungkin belum kamu ketahui. Jangan lewatkan informasi penting ini untuk menjaga kesehatanmu dengan lebih baik. Yuk simak!

1. Gangguan tidur yang terpengaruh

ilustrasi tidur cukup (unsplash.com/bruce mars)

Olahraga malam hari dapat mengganggu pola tidurmu. Meskipun berolahraga membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur bagi sebagian orang, bagi beberapa individu, aktivitas ini di malam hari dapat meningkatkan tingkat energi dan menyulitkan tidur.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Sleep Research, olahraga intensitas tinggi atau sesi latihan yang berlangsung terlalu dekat dengan waktu tidur bisa membuatmu kesulitan tidur. Oleh karena itu, perlu diingat bahwa pola tidur yang baik sama pentingnya dengan berolahraga.

2. Risiko cedera lebih tinggi

ilustrasi cedera (unsplash.com/Diana Polekhina)

Lakukan olahraga malam di luar ruangan dengan mempertimbangkan kondisi lingkungan yang lebih gelap dan kurangnya pencahayaan. Faktor ini dapat meningkatkan risiko cedera karena sulitnya melihat dan mengantisipasi rintangan di sekitar.

Menurut American Journal of Sports Medicine, olahraga malam hari seperti lari di jalanan yang minim pencahayaan meningkatkan kemungkinan tergelincir, tersandung, atau terkena cedera serius. Kesadaran akan lingkungan sekitar saat berolahraga di malam hari sangat penting untuk mengurangi risiko cedera.

3. Gangguan hormon dan metabolisme

ilustrasi metabolisme sehat (pixabay.com/silviarita)

Aktivitas fisik intensitas tinggi pada malam hari dapat mempengaruhi hormon dan metabolismemu. Tubuh cenderung memproduksi hormon stres seperti kortisol saat berolahraga dengan intensitas tinggi, yang seharusnya turun menjelang waktu tidur.

Menurut Journal of Applied Physiology, melakukan latihan yang sangat berat di malam hari dapat mengganggu siklus alami hormon dan metabolisme, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kualitas tidur dan proses pemulihan tubuh.

4. Pengaruh terhadap performa mental

ilustrasi sedih (unsplash.com/Eric Ward)

Olahraga malam hari juga dapat mempengaruhi performa mentalmu. Beberapa orang mungkin merasa lebih segar dan berenergi setelah berolahraga di malam hari, tetapi bagi yang lain, hal ini dapat mengganggu fokus dan konsentrasi.

Menurut Psychology of Sport and Exercise, melakukan olahraga intensitas tinggi menjelang tidur dapat meningkatkan denyut jantung dan menyulitkan proses relaksasi, yang pada akhirnya berpengaruh pada performa mental pada hari berikutnya.

5. Gangguan pola makan

ilustrasi pola makan sehat (unsplash.com/Anna Pelzer)

Olahraga malam hari bisa memengaruhi pola makan. Setelah latihan, mungkin kamu merasa lapar dan cenderung makan lebih banyak, terutama makanan yang tinggi kalori atau mengandung gula.

Menurut Nutrition Journal, latihan malam hari dapat meningkatkan keinginan untuk makan makanan yang kurang sehat. Hal ini dapat berdampak pada peningkatan berat badan dan mengganggu upaya untuk menjaga pola makan seimbang.

6. Gangguan sosial dan waktu bersama keluarga

ilustrasi cerita dengan keluarga (unsplash.com/Jimmy Dean)

Olahraga malam juga bisa memengaruhi waktu berkumpul dengan keluarga atau aktivitas sosial lainnya. Jika rutin melakukan olahraga di malam hari, ini bisa mengurangi waktu yang dapat kamu habiskan bersama orang-orang terkasih.

Menurut studi Family Relations, kegiatan olahraga malam bisa mengurangi waktu bersama keluarga dan interaksi sosial, yang penting untuk keseimbangan kehidupan.

7. Pengaruh terhadap sirkadian tubuh

ilustrasi tidur kanan (pixabay.com/Claudio_Scott)

Sirkadian tubuh, atau siklus tidur dan bangun alami, dapat terganggu oleh olahraga malam. Latihan intensitas tinggi di malam hari dapat memicu peningkatan suhu tubuh, yang seharusnya mulai turun menjelang waktu tidur.

Menurut studi Current Biology, aktivitas olahraga yang terlalu dekat dengan waktu tidur dapat mengganggu siklus sirkadian tubuh, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kualitas tidur dan ritme biologismu.

Olahraga adalah bagian penting dari gaya hidup sehat, tetapi melakukan olahraga di malam hari memiliki sisi gelap yang harus dipertimbangkan. Penting untuk memahami dampak potensialnya terhadap tidur, cedera, hormon, pola makan, dan aspek lain dari kesehatanmu. Pertimbangkanlah waktu dan jenis olahraga yang dilakukan untuk meminimalkan risiko dan menjaga keseimbangan hidup yang sehat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team