Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi produktif kerja di kantor (pexels.com/Moose Photos)

Intinya sih...

  • Power nap selama 10-20 menit bisa menyegarkan tubuh dan meningkatkan fokus tanpa mengganggu tidur malam.
  • Kafein dapat memberikan dorongan energi singkat, tetapi konsumsi dengan bijak agar tidak mengganggu pola tidur malam.
  • Olahraga ringan, paparan cahaya terang, suplemen vitamin, teknik relaksasi, dan prioritas tugas penting dapat membantu menjaga energi saat kurang tidur.

Meski tidur yang cukup jadi elemen penting untuk menjaga kesehatan, tapi ada saatnya kita harus menjalani hari dengan kurang tidur. Gak fokus dan lemas menjadi salah dua yang sering terjadi kalau waktu tidur gak cukup. tulah mengapa tetap berenergi meski kurang tidur menjadi keterampilan yang harus dimiliki oleh orang yang suka lembur dan deadliners. 

Memang gak mudah, tapi beberapa berikut dinilai cukup efektif untuk meningkatkan tingkat energi meski kurang tidur. Mulai dari power nap sampai atur prioritas, setiap strategi dalam artikel ini dirancang untuk membantu kita melewati hari dengan fokus dan semangat walau tidur kita cuma sebentar. Disimak, ya!

1. Power nap dengan durasi yang tepat

ilustrasi tidur siang atau power nap di kantor (pexels.com/Polina Zimmerman)

Power nap atau tidur siang yang singkat menjadi solusi efektif untuk meningkatkan energi ketika kita merasa lelah. Namun, kita tetap memperhatikan durasi tidur siang dengan baik agar gak mengganggu pola tidur malam. Sebuah power nap yang ideal biasanya berlangsung sekitar 10-20 menit, saja. Durasi yang sebentar ini dapat membuat tubuh kembali segar dan otak kembali fokus tanpa harus tidur dalam siklus yang panjang. 

2. Minum kafein dengan lebih bijak

ilustrasi istirahat minum kopi (pexels.com/Karolina Grabows)

Kafein merupakan stimulan yang bisa membantu untuk meningkatkan tingkat kewaspadaan dan mengurangi rasa kantuk, nih. Secangkir kopi atau teh bisa memberikan dorongan energi yang singkat. Tetapi, kita tetap perlu mengonsumsi kafein dengan lebih bijak, lho. 

Hindari minum kafein terlalu larut malam agar nantinya gak mengganggu pola tidur malam. Selain itu, hindari minuman berkafein yang mengandung gula tambahan atau energi buatan yang dapat menyebabkan lonjakan energi, tapi juga percepatan penurunan energi. 

3. Bergerak dan berolahraga ringan

ilustrasi jalan-jalan dapat merangsang ide kreatif (pexels.com/Lukas Hartmann)

Gerak fisik bisa meningkatkan aliran darah dalam merangsang pelepasan hormon-hormon yang meningkatkan energi. Kalau merasa lelah karena kurang tidur, ya bergerak. Lakukan olahraga ringan seperti peregangan, jalan kaki, atau latihan ringan. Aktivitas ini bisa meningkatkan tingkat energi dan membuat kita jadi lebih terjaga, lho. 

4. Paparan cahaya terang

ilustrasi pencahayaan yang nyaman untuk ruang kerja (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Cahaya mempunyai pengaruh langsung dengan ritme sirkadian tubuh kita. Paparan cahaya terang, terlebih sinar matahari, bisa meningkatkan kewaspadaan dan mood. Kalau kita merasa kantuk di tengah hari, coba luangkan waktu untuk berada di luar ruangan atau duduk di dekat jendela yang memperoleh banyak cahaya alami. Jika gak memungkinkan, tak ada salahnya mempertimbangkan lampu terang yang meniru sinar matahari. 

5. Pertimbangkan menambah suplemen dan vitamin

ilustrasi berbagai vitamin (unsplash.com/Laurynas Mereckas)

Beberapa suplemen dan vitamin tertentu bisa membantu untuk meningkatkan tingkat energi kita, lho. Sebagai contoh, suplemen vitamin B kompleks bisa membantu untuk mengoptimalkan fungsi metabolisme dalam tubuh, sedangkan Omega-3 dihubungkan dengan kewaspadaan dan mood yang lebih baik. Meski begitu, sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen dan vitamin agar dapat memastikan keamanan dan dosis yang sesuai.

6. Kelola stres dengan teknik relaksasi

ilustrasi tarik napas dalam-dalam (unsplash.com/Motoki Tonn)

Stres bisa membuat rasa kelelahan akibat kurang tidur akan makin terasa. Melakukan beberapa teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau napas dalam-dalam, dinilai bisa membantu untuk mengurangi tingkat stres dan meningkatkan energi. Dengan melatih pernapasan yang dalam, tubuh akan memberikan sirkulasi oksigen yang lebih baik ke otak, sedangkan meditasi bisa membantu ketegangan dalam pikiran. 

7. Atur prioritas dan hindari overcommitment

ilustrasi kerjasama tim dengan rekan kerja (pexels.com/Kampus Production)

Saat kita sudah merasa sangat lelah akibat kurang tidur, sangat penting untuk menetapkan prioritas dan hindari overcommitment. Fokuslah pada tugas-tugas yang mendesak dan penting, dan jika memungkinkan, kita bisa delegasikan atau tunda sebentar tugas-tugas yang belum terlalu mendesak. Memberi diri ruang untuk istirahat dan memulihkan diri tetap menjadi pilihan terbaik saat mempunyai waktu luang.  

Walau tidur yang cukup tetap menjadi kunci utama untuk menjaga energi dan kesehatan, tapi kesibukan membuat kita gak bisa tidur dalam waktu yang cukup. Dalam situasi ini, coba implementasikan berbagai strategi di atas untuk tetap menjaga produktivitas kerja. Tapi ingat, saat memiliki waktu luang, sebaiknya gunakan untuk mengganti durasi tidur yang kurang. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team