ilustrasi alat suntik (pixabay.com/Frolicsomepl)
Setelah mendapat pencerahan terkait pil KB, menstruasi, dan kehamilan, saatnya kembali ke pertanyaan. Tepatnya, suntik KB 3 bulan tapi tidak menstruasi apakah bisa hamil?
Jawabannya, bisa saja, meski kecil kemungkinannya. Sebagaimana dijelaskan pada bagian sebelumnya, ada potensi 4 kasus 'kebobolan' pada 100 orang perempuan yang menggunakan KB dalam bentuk suntik setiap 3 bulan. Risiko ini terjadi akibat penggunaan suntik yang kurang tepat atau melakukan hubungan seks tanpa perlindungan tambahan saat suntik KB belum bekerja efektif.
Lantas, apakah tidak hadirnya menstruasi setelah suntik KB 3 bulanan berarti hamil? Jawabannya tidak juga. Di bagian sebelumnya juga sudah dijelaskan bahwa penggunaan alat kontrasepsi apa pun yang melibatkan hormon sangat berpotensi mengganggu siklus menstruasi.
Setelah melakukan suntik KB 3 bulan, kamu mungkin saja melewati periode menstruasi. Atau, kamu mungkin haid, tetapi dengan volume yang lebih sedikit. Biasa menstruasi yang terjadi hanya berupa bercak atau haid yang berhenti dalam waktu singkat.
Jika kamu khawatir dan tidak yakiin suntik KB 3 bulan tapi tidak menstruasi apakah bisa hamil, boleh konsultasikan pada dokter, ya. Apalagi jika mendapati gejala lain yang kurang nyaman dirasakan.