Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi HIV.
ilustrasi HIV (IDN Times/Mardya Shakti)

Intinya sih...

  • Suntikan pencegahan HIV, CAB-LA, disetujui di Inggris dan Wales sebagai alternatif dari pil harian.

  • Terapi ini memberi harapan bagi kelompok rentan yang kesulitan mengakses atau rutin mengonsumsi pil.

  • Suntikan ini akan diprioritaskan bagi orang dewasa dan remaja dengan berat badan sehat yang memiliki risiko tinggi tertular HIV melalui kontak seksual.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Untuk pertama kalinya, suntikan pencegahan HIV akan tersedia bagi pasien melalui National Health Service (NHS, yaitu sistem layanan kesehatan publik di Inggris yang menyediakan perawatan medis gratis atau bersubsidi) di Inggris dan Wales. Vaksin bernama cabotegravir (CAB-LA) ini diberikan enam kali dalam setahun, setiap dua bulan sekali, sebagai alternatif dari pil harian yang selama ini digunakan untuk melindungi dari virus.

Para ahli berharap suntikan jangka panjang ini bisa membantu mewujudkan target ambisius, yaitu mengakhiri kasus HIV baru pada 2030 di Inggris. Menariknya, penelitian awal terhadap suntikan lain bernama lenacapavir menunjukkan potensi penggunaan hanya satu kali dalam setahun.

Harapan baru bagi kelompok rentan

Pengenalan suntikan pencegahan HIV jangka panjang ini menjadi langkah penting dalam upaya kesehatan publik. Wes Streeting, Menteri Kesehatan dan Pelayanan Sosial Inggris, menyebut bahwa persetujuan injeksi ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam menghadirkan perawatan inovatif yang menyelamatkan nyawa dan tidak meninggalkan siapa pun.

Terapi pencegahan HIV atau PrEP (pre-exposure prophylaxis) sebelumnya tersedia dalam bentuk pil harian. PrEP dinilai sangat efektif mencegah infeksi HIV, tetapi tidak selalu mudah dikonsumsi oleh semua orang. Stigma menjadi salah satu alasan PrEP tidak bisa sepenuhnya diakses oleh berbagai lapisan masyarakat.

Suntikan ini memberi harapan bagi kelompok rentan yang kesulitan mengakses atau rutin mengonsumsi pil. NHS mendapatkan potongan harga khusus dari produsen untuk pengobatan ini, yaitu ViiV Healthcare, yang harga resminya sekitar £7.000 per pasien per tahun atau sekitar Rp155.712.480 per tahun.

Cabotegravir sebaiknya digunakan bersama dengan praktik seks yang lebih aman, seperti penggunaan kondom.

Ditujukan untuk kelompok berisiko tinggi

Suntikan pencegahan HIV ini akan diprioritaskan bagi orang dewasa dan remaja dengan berat badan sehat yang memiliki risiko tinggi tertular HIV melalui kontak seksual dan memenuhi syarat untuk mendapatkan PrEP, tetapi kesulitan mengonsumsi tablet oral secara rutin.

Diperkirakan sekitar 1.000 orang pertama akan ditawari terapi ini, sementara yang lain tetap menggunakan atau memulai terapi dengan pil.

Menurut National Institute for Health and Care Excellence (NICE), suntikan ini akan tersedia di klinik kesehatan seksual yang dioperasikan NHS dalam beberapa bulan mendatang. Pendekatan ini diharapkan bisa memperluas jangkauan pencegahan HIV secara lebih inklusif dan praktis.

Kehadiran suntikan pencegahan HIV ini menjadi langkah besar dalam upaya mengakhiri penularan baru HIV pada tahun 2030. Dengan alternatif yang lebih praktis dan jangka panjang, terapi ini bisa menjangkau lebih banyak kelompok rentan yang kesulitan mengikuti regimen harian.

Referensi

"First HIV prevention injection for people unable to have daily PrEP recommended". National Institute for Health and Care Excellence (NICE). Diakses pada Oktober 2025.

"'Game-changing' HIV protection jab approved in England and Wales". BBC. Diakses pada Oktober 2025.

Editorial Team