Tanpa Ribet, Ini 7 Cara Memulai Gaya Hidup Aktif dan Sering Bergerak

Selalu cari cara untuk berjalan kaki seberapa sibuknya kamu. Melansir Good Health, berjalan kaki bisa menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, sehingga kamu tidak mudah terkena penyakit jantung dan stroke. Selain itu, jalan kaki bisa memperkuat tulang dan otot, menstabilkan tekanan darah maupun kolesterol, hingga mengurangi lemak tubuh.

Mulai sekarang, kamu bisa berjalan kaki ke tempat yang dekat dan mudah dijangkau. Ke minimarket, pasar, atau tempat ibadah, misalnya. Usahakan juga untuk menyelipkan olahraga jalan kaki selama 30 menit di tengah kepadatan aktivitasmu. Mengajak teman atau anggota keluarga untuk jalan kaki bersama bisa jadi ajang quality time.

Bila kamu tidak sedang terburu-buru atau tempat tujuanmu berada di lantai yang tidak terlalu tinggi, gunakanlah tangga daripada lift atau eskalator. Melansir Very Well Health, menggunakan tangga dapat menjaga kekuatan tulang, otot, dan sendi. Selain itu, berat badanmu juga menjadi stabil.

Duduk terlalu lama memang sulit terhindarkan. Kalau kamu terpaksa harus duduk lama, ingatkan dirimu sendiri untuk berdiri setiap setidaknya 20 menit sekali. Ini bisa membuatmu terhindar dari risiko penyakit yang datang dari duduk terlalu lama. Kamu bisa berdiri untuk meregangkan tubuh, mengambil air, atau yang lainnya. 

Jangan remehkan bersih-bersih rumah, ya. Selain membuat tempat tinggalmu semakin nyaman, bersih-bersih rumah bisa menjagamu tetap aktif. Cuci piring, menyapu, mengepel, membersihkan kaca jendela, dan lain-lain cukup membakar kalori dan membuatmu berkeringat. Very Well Health menyebutkan bahwa aktivitas fisik seperti bersih-bersih rumah setelah makan dapat membantu mengurangi tingkat gula dalam darah.

Cari waktu yang pas untuk lari atau jogging sesuai keinginanmu. Pilihlah lokasi yang aman dan nyaman. Sudah banyak penelitian yang mengatakan bahwa lari atau jogging rutin bisa mengurangi risiko kematian, terutama akibat penyakit jantung. Mulai lari atau jogging rutin selama lima menit setiap hari lebih baik daripada tidak sama sekali.

Berkebun membutuhkan komitmen yang tidak bisa disepelekan, lho. Kegiatan ini juga membutuhkan lebih banyak tenaga dari yang banyak orang duga. Mulai dari menggali tanah, menanam, memberi pupuk, menyirami, hingga menyiangi butuh tenaga yang tak sedikit. Tak hanya kesehatan fisik, berkebun juga bisa menjaga kesehatan mental. Melansir UNC Health Talk, berkebun selama 30 menit efektif mengurangi hormon stres.

Selain mengurangi jumlah gas emisi yang terlepas ke udara, bersepeda atau menggunakan transportasi umum punya manfaat kesehatan tersendiri. Bersepeda dapat menjagamu tetap aktif, yang dapat mencegah risiko obesitas. Naik transportasi umum juga mengharuskanmu untuk berjalan kaki, sehingga kamu tetap bisa aktif.

Bagaimana, mudah bukan? Kamu tak perlu berpikir terlalu banyak tentang ingin memulai gaya hidup aktif dan sering bergerak, kok. Kamu hanya perlu memulainya saat ini juga! Semangat, ya!