Harus diakui, minat membaca masyarakat Indonesia masih sangat rendah. Anak-anak, remaja, hingga orang dewasa lebih memilih menghabiskan waktu senggang dengan bermain game di gadget, scroll media sosial, dan menonton video di YouTube atau streaming platform lain.
Menurut data dari United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) tahun 2012, hanya 1 dari 1.000 penduduk Indonesia yang memiliki minat membaca. Sementara itu, menurut World’s Most Literate Nations tahun 2016, Indonesia berada di peringkat 60 dari 61 negara dari segi literasi. Miris!
Berangkat dari keresahan tersebut, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengadakan virtual media briefing dengan tema “Mendorong Minat Baca Anak” pada Kamis (7/12/2023). Pematerinya adalah Dr. dr. Hesti Lestari, Sp.A(K), anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Tumbuh Kembang - Pediatri Sosial IDAI. Berikut rangkumannya!