Lupa adalah hal yang umum dialami manusia karena banyaknya memori atau informasi yang disimpan dalam otak. Lantas, bagaimana bila masih muda tetapi sudah sering lupa? Jangan sampai itu dibiarkan.
Tenang, sederet tips di bawah ini bisa membantumu mencegah penurunan daya ingat dan menjadi pelupa. Baca sampai habis, ya!
Saat menyadari beberapa waktu belakangan kamu gampang lupa, mungkin kamu telah mengalami penurunan daya ingat. Untuk itu, baiknya mulai sekarang manfaatkan sticky notes.
Sticky notes terbukti ampuh membantumu selalu mengingat hal-hal penting. Kamu bisa menuliskannya, lalu tempel di tempat yang mudah terlihat. Dengan begitu, setiap kali kamu melihatnya, secara otomatis kamu mengingat apa saja yang harus dilakukan.
Biasanya sticky notes hadir dengan kertas berwarna-warni, yang tentu saja hal ini akan semakin memudahkanmu untuk mengingatnya. Warnanya yang terang dan mencolok akan membuat matamu lebih sering tertuju pada catatan tersebut.
Agar kamu tidak mengalami penurunan daya ingat, tulislah hal-hal penting dalam sebuah catatan khusus, jurnal, planner, atau manfaatkan aplikasi smartphone. Selain itu, dengan menuliskannya, secara tidak langsung kamu juga akan mengingat apa saja yang sudah kamu catat.
Bawalah selalu catatan itu serta sering-seringlah membukanya. Jangan malah menulis lalu melupakan begitu saja. Lihat kembali apa yang kamu catat di sana. Apakah ada janji ataukah ada meeting atau mungkin catatan khusus lainnya.
Sebuah penelitian berjudul "Short-term exposure to a diet high in fat and sugar, or liquid sugar, selectively impairs hippocampal-dependent memory, with differential impacts on inflammation" dalam jurnal Behavioural Brain Research tahun 2016 menyebutkan bahwa konsumsi makanan manis tinggi gula ternyata bisa menurunkan kemampuan otak.
Untuk itu, perhatikan pola makan. Bila tak ingin mengalami penurunan daya ingat pada usia yang masih muda, batasi makanan manis. Ini juga bisa mencegah banyak penyakit kronis, lho.
Cara lain yang bisa kamu gunakan agar kamu tak menjadi seorang pelupa adalah melatih daya ingat dengan permainan yang mengasah otak. Misalnya teka-teki silang, catur, puzzle, dan masih banyak lagi.
Bukan cuma menyenangkan dimainkan saat senggang, tetapi permainan seperti ini bisa meningkatkan kecerdasan melatih daya ingat. Makin sering otak dilatih, maka risiko mengalami penurunan daya otak juga semakin berkurang.
Karena merupakan rutinitas harian, tetapi sering kali tidur disepelekan. Padahal, kurang tidur atau kualitas tidur yang buruk bisa memengaruhi memori kita.
Para peneliti telah membuktikannya lewat sebuah penelitian berjudul "Sleep duration in midlife and later life in relation to cognition" yang diterbitkan dalam Journal of the American Geriatrics Society tahun 2014. Di situ dikatakan bahwa seseorang yang tidak memiliki waktu tidur yang cukup bisa mengalami penurunan daya ingat.
Kita direkomendasikan untuk tidur selama 7-8 jam setiap harinya. Jadi, perbaiki kualitas tidur mulai sekarang, ya.
Menurut sebuah laporan berjudul "Role of exercise on the brain" dalam Journal of Exercise Rehabilitation tahun 2016, dikatakan bahwa terdapat korelasi antara rajin berolahraga dengan kemampuan daya ingat.
Dalam laporan tersebut juga disebutkan jika olahraga memiliki peranan penting agar kita terhindar dari penyakit otak. Jadi, mulai sekarang rajin-rajinlah berolahraga. Hanya dengan jalan kaki selama 30 menit setiap hari dampaknya besar, lho. Bisa juga dengan bersepeda, joging, berenang, senam aerobik, dan masih banyak lagi.
Disadari atau tidak, saat stres kita jadi cenderung mudah lupa. Menurut laporan berjudul "The Effect of Psychological Stress on Forgetting" yang dilakukan oleh peneliti dari University of Dhaka tahun 2018, dikatakan bahwa saat kita stres, maka hormon kortisol mengalami peningkatan.
Hormon itulah yang pada akhirnya dapat mengurangi kinerja sel otak. Saat sel otak berhenti bekerja, kita akan cenderung lebih mudah mengalami penurunan daya ingat. Makanya, belajarlah untuk mengelola stres dengan baik, ya.
Itulah tadi beberapa tips untuk mencegah penurunan daya ingat sejak mudah supaya gak mudah lupa. Mudah, bukan? Sebelum makin parah, baiknya lakukan juga perubahan pola hidup jadi lebih sehat supaya kesehatan otak dan tubuh secara keseluruhan terjaga. Jangan lupa!