Selalu pantau informasi tentang kondisi cuaca setempat, terutama jumlah serbuk sari dan jamur, karena perubahan cuaca bisa memengaruhi tingkat alergen di udara.
Pada hari-hari saat jumlah jamur dan serbuk sari tinggi, penting untuk membatasi aktivitas di luar ruangan untuk mengurangi paparan.
Selain itu, pastikan kamu menutup jendela dan pintu agar alergen tidak masuk ke dalam rumah.
Memanfaatkan aplikasi atau situs web cuaca yang khusus menyediakan informasi alergi bisa menjadi cara yang efektif untuk melacak kondisi tersebut.
Mengelola alergi selama musim hujan memerlukan pendekatan proaktif dan kesadaran akan pemicu potensial. Dengan menjaga kebersihan di tempat tinggal, mengendalikan tingkat kelembapan, segera mengatasi kebocoran, mempraktikkan kebersihan pribadi yang baik, menggunakan alat pelindung bila perlu, dan berkonsultasi dengan dokter, kamu dapat mengurangi gejala alergi secara signifikan.
Referensi
"Battling Allergies During Monsoon: Tips for a Sniffle-Free Season". Aster Hospitals. Diakses pada Desember 2024.
"Breathing Easy: Managing Asthma and Allergies During Monsoon". HCL Healthcare. Diakses pada Desember 2024.
"Does Rain Make Allergies Worse?" Healthline. Diakses pada Desember 2024.
"Common Monsoon Allergies and How to Manage Them." Manipal Hospitals. Diakses pada Desember 2024.