ilustrasi anak-anak mewarnai (pexels.com/Rosa Stone)
Anak mudah merasa takut saat melihat rumah terendam atau mendengar berita banjir yang belum mereda. Kondisi ini bisa membuat mereka sulit tidur, rewel, atau kehilangan nafsu makan. Beri ruang bagi anak untuk bercerita meski hanya dalam kalimat pendek. Tanggapi dengan tenang agar mereka merasa aman meski suasana sekitar tidak kondusif.
Aktivitas kecil dapat membantu anak mengalihkan rasa cemas. Misalnya menggambar di buku bekas, bermain tebak-tebakan, atau memeluk boneka yang dibawa dari rumah. Bila berada di posko, kamu bisa mengajak anak bermain dengan tiga atau empat anak lain saja agar tetap terpantau. Dukungan emosional sederhana seperti ini membantu anak tetap stabil di tengah keadaan darurat.
Menjaga kesehatan anak saat banjir memang membutuhkan penyesuaian, tetapi langkah kecil yang teratur dapat membuat situasi jauh lebih terkendali. Setiap kondisi keluarga berbeda, jadi pilih cara yang paling mungkin dilakukan tanpa membebani diri. Dari semua pendekatan tadi, mana yang menurutmu paling relevan untuk diterapkan saat situasi darurat?
Referensi
"Flood safety information for parents". UNICEF. Diakses pada Desember 2025.
"lash Flood Safety & Recovery Information for Families". Healthy Children. Diakses pada Desember 2025.
"Keeping children safe during a flood". Nidirect. Diakses pada Desember 2025.
"After a Flood: How Families Can Stay Safe". KidsHealth. Diakses pada Desember 2025.