Kenapa orang yang Pusing dan Stres Harus Langsung Diberi Minum?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aktivitas sehari-hari gak hanya bikin lelah fisik, namun juga mental. Gak jarang kita mengalami pusing, fokus menurun dan juga stres. Biasanya, gejalanya disertai dengan jantung yang berdegup kencang dan berkeringat. Tahukah kamu, bahwa pertolongannya adalah minum air putih! Kenapa bisa begitu? Berikut fakta-faktanya.
1. Sekitar 60 persen tubuh manusia terdiri dari air
Tubuh manusia sebagian besar tersusun dari air. Itu sebabnya kebutuhan air per hari harus dipenuhi. Jika sampai kekurangan, akan banyak dampaknya dan bisa jadi fatal.
2. Sementara, 73 persen otak manusia terdiri dari air
Ketika cairan tubuh berkurang, fungsi otak akan mengalami gangguan, mulai dari konsentrasi yang menurun, susah berpikir jernih, pusing hingga gangguan pengelolaan stres. Saat cairan di otak terpenuhi, masalah-masalah tersebut pun dapat kamu lalui.
3. Ternyata, stres dapat menyebabkan dehidrasi dan dehidrasi dapat memicu stres
Keduanya punya keterkaitan seperti lingkaran setan. Adapun, stres adalah dampak dari reaksi kelenjar adrenal yang ada di atas organ ginjal. Kelenjar tersebut memproduksi hormon kortisol yang menyebabkan stres. Hal itu lumrah terjadi agar kamu lebih awas terhadap stres.
Biasanya, hal tersebut diiringi dengan peningkatan denyut jantung dan napas yang gak beraturan. Hal tersebutlah yang membuat volume air dalam tubuh berkurang. Hormon kortisol pun dapat memengaruhi hormon aldosteron yang membuat tubuh kekurangan elektrolit dan mengalami dehidrasi.
Baca Juga: Apakah Air Kencing Berbau Manis Itu Normal? 7 Hal Inilah Penyebabnya
4. Dehidrasi bisa menyebabkan stres parah
Editor’s picks
Saat dehidrasi, asupan oksigen yang dibawa ke otak dan bagian tubuh lain akan berkurang. Itu sebabnya, saat dehidrasi suasana hatimu akan berubah dan sulit berkonsentrasi, meski hanya dehidrasi ringan. Adapun, kebiasaan jarang minum juga memicu stres berkepanjangan atau depresi. Untuk mencegah hal tersebut, kamu perlu tahu kapan harus minum.
5. Minumlah saat warna urine gelap atau berbau menyengat
Salah satu cara mudah untuk mengetahui tubuhmu kekurangan cairan atau dehidrasi dengan melihat warna urine. Perhatikan jika warna urinemu gelap atau berbau menyengat, segeralah minum air. Jaga terus agar warna urinemu tetap jernih ya!
6. Penuhi kebutuhan minum air sekitar 2-4 liter sehari
Kebutuhan minum seseorang bisa berbeda-beda, antara 2-4 liter sehari. Kamu pun perlu menyesuaikan jika kamu memiliki aktivitas yang banyak, sering terpapar panas atau terus-menerus berkeringat.
7. Sedia selalu air putih di mejamu atau bawa botol minum ke mana pun
Buat kamu yang bermobilitas tinggi atau sering ke sana kemari, pastikan membawa botol berisi air. Sebisa mungkin pilih sumber air terbaik, seperti air mineral daripada kopi, teh, soda atau yang mengandung banyak gula.
Jika kamu melihat temanmu yang tiba-tiba pusing dan kurang konsentrasi, tawarilah dia minum. Itu akan membuatnya jauh lebih baik. Sarankan juga teman-temanmu untuk selalu siap sedia air putih ya!
Baca Juga: 7 Cara Minum Air Putih yang Tepat untuk Turun Berat Badan dengan Cepat