ilustrasi kelebihan berat badan (verywellmind.com)
Kandungan gula pada soda tidak hanya menyebabkan diabetes, tetapi memicu kegemukan dan obesitas. Menurut SF Gate, dalam sekaleng soda mengandung 140 kalori (atau bahkan lebih). Padahal, kalori ini disebut sebagai "kalori kosong" karena tidak ada nutrisi baik yang bisa diserap oleh tubuh.
Jika kita meminum satu kaleng soda sehari selama empat minggu, maka kita akan mengonsumsi 3.920 kalori ekstra yang lebih banyak dari yang kita butuhkan. Jumlah ini setara dengan penambahan berat badan 1,1 pound (0,49 kg). Apabila kelebihan kalori ini tidak dibakar, maka berat badan kita akan bertambah 12 pound (5,4 kg) dalam setahun.
Selain itu, minuman berkarbonasi mungkin dapat meningkatkan kadar grelin alias hormon lapar, menurut laporan dalam jurnal Obesity Research & Clinical Practice tahun 2017.
Sementara masih butuh penelitian lebih lanjut sebelum hubungan sebab akibat dapat dipastikan, tetapi melansir Eat This Not That!, konsumsi minuman bersoda, termasuk soda diet, dapat menyebabkan keinginan untuk mengonsumsi camilan manis lebih banyak sepanjang hari. Kalau tak terkendali, ini dapat menyebabkan berat badan naik.