ilustrasi capek dan lelah saat olahraga (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
Walaupun sedikit merasa lebih lelah dari biasanya adalah hal wajar, tetapi merasa sangat lelah menjelang menstruasi tidak boleh diabaikan.
Rasa kantuk yang berlebihan sampai mengganggu aktivitas atau bahkan tidur malam dapat dikaitkan dengan kondisi medis tertentu. Misalnya, pendarahan (terutama jika berlebihan) dapat memperburuk gejala anemia, kondisi yang pada dasarnya sudah menyebabkan gejala kelelahan dan kelemahan.
Selain itu, perubahan hormon yang terkait dengan menstruasi dapat memperburuk kelelahan jika seseorang memiliki gangguan kecemasan atau depresi. Merasa energi terkuras dan lesu juga dapat berkaitan dengan gangguan disforik pramenstruasi/premenstrual dysphoric disorder (PMDD), bentuk PMS yang parah, dan energi rendah sering dilaporkan oleh orang-orang dengan endometriosis dan sindrom polikistik ovarium/polycystic ovary syndrome (PCOS).
Jadi, ada beberapa alasan perempuan merasa lebih capek dan lemah saat berolahraga selama menstruasi. Namun, jangan sampai ini menghentikanmu dari rutin berolahraga, karena olahraga saat menstruasi dapat membantu meredakan gejala PMS.
Apabila gejala-gejala terkait menstruasi, termasuk rasa lelah dan lemah, memengeruhi aktivitas harian kamu, atau mengalami gejala-gejala yang terasa lebih buruk dari biasanya, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.
Referensi
"What Is Anemia?" National Heart, Lung, and Blood Institute. Diakses Maret 2025.
"Here's Why You Might Feel Weaker During Your Period." Verywell Health. Diakses Maret 2025.
"Physical activity and your menstrual cycle." Office on Women's Health. Diakses Maret 2025.
Kathryn E. R. Kennedy et al., “Menstrual Regularity and Bleeding Is Associated With Sleep Duration, Sleep Quality and Fatigue in a Community Sample,” Journal of Sleep Research 31, no. 1 (August 17, 2021), https://doi.org/10.1111/jsr.13434.
"Why Do I Feel Ridiculously Tired During My Period?" Self. Diakses Maret 2025.
Ju-Yu Yen et al., “Early- and Late-Luteal-Phase Estrogen and Progesterone Levels of Women With Premenstrual Dysphoric Disorder,” International Journal of Environmental Research and Public Health 16, no. 22 (November 7, 2019): 4352, https://doi.org/10.3390/ijerph16224352.
Mikaeli Anne Carmichael et al., “The Impact of Menstrual Cycle Phase on Athletes’ Performance: A Narrative Review,” International Journal of Environmental Research and Public Health 18, no. 4 (February 9, 2021): 1667, https://doi.org/10.3390/ijerph18041667.
Pai-Cheng Lin et al., “Insomnia, Inattention and Fatigue Symptoms of Women With Premenstrual Dysphoric Disorder,” International Journal of Environmental Research and Public Health 18, no. 12 (June 8, 2021): 6192, https://doi.org/10.3390/ijerph18126192.
Jacqueline A. Maybin and Hilary O.D. Critchley, “Menstrual Physiology: Implications for Endometrial Pathology and Beyond,” Human Reproduction Update 21, no. 6 (August 7, 2015): 748–61, https://doi.org/10.1093/humupd/dmv038.