Ketika seorang ibu menyusui dua anak dengan perbedaan usia secara bersamaan, ini disebut tandem nursing atau tandem breastfeeding. Metode ini memungkinkan ibu menyusui dua anak sekaligus, baik yang kembar maupun yang berbeda usia.
Dalam praktiknya, ibu memilih untuk tetap menyusui anak yang lebih tua sambil juga menyusui bayi yang baru lahir. Meskipun terdengar menantang, tandem nursing memiliki banyak manfaat bagi ibu dan anak. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Saat dua anak menyusu dalam waktu yang berdekatan, tubuh ibu akan merespons dengan meningkatkan produksi ASI secara alami. Ini dikarenakan semakin sering payudara dikosongkan, semakin banyak ASI yang dihasilkan.
ASI yang terus diproduksi dapat memberikan nutrisi optimal bagi kedua anak, baik bayi baru lahir maupun anak yang lebih besar. Hal ini juga dapat mengurangi risiko penyapihan dini bagi anak yang lebih tua jika ia masih membutuhkan kenyamanan dari menyusu.
Pada masa awal menyusui bayi baru lahir, ibu sering mengalami pembengkakan payudara akibat produksi ASI yang melimpah. Dengan adanya kakak yang masih menyusu, dia dapat membantu mengosongkan payudara lebih cepat dan mengurangi ketidaknyamanan yang dirasakan ibu.
Hisapan anak yang lebih besar cenderung lebih kuat, sehingga bisa membantu melancarkan aliran ASI dan membuat proses menyusui bayi lebih nyaman. Ini juga bisa membantu mencegah masalah seperti saluran ASI tersumbat atau mastitis, yang sering terjadi pada ibu menyusui.
Ketika kakak dan adik menyusu bersama, mereka bisa berbagi momen kebersamaan yang hangat dan mendalam. Ini membantu menciptakan ikatan emosional yang lebih erat sejak dini, karena mereka merasakan kehangatan dan kedekatan secara langsung.
Tandem nursing juga mengajarkan kakak untuk berbagi dan memahami bahwa ia tetap mendapatkan kasih sayang yang sama meskipun ada anggota keluarga baru. Proses ini bisa membantu mengurangi kecemburuan dan meningkatkan hubungan positif di antara mereka.
Manfaat tandem nursing lainnya adalah anak yang lebih besar yang masih menyusu tetap mendapatkan manfaat nutrisi dari ASI, termasuk antibodi yang mendukung sistem kekebalan tubuhnya. ASI juga mengandung enzim, hormon, dan zat gizi penting yang membantu pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal.
Selain itu, ketika anak sakit, ASI dapat menjadi sumber makanan yang mudah dicerna dan membantu mempercepat pemulihan. Dengan tetap mendapatkan ASI, anak yang lebih tua memperoleh dukungan nutrisi tambahan, terutama jika dia masih dalam tahap pertumbuhan aktif.
Menyusui bukan hanya tentang memberikan nutrisi, tetapi juga menciptakan ikatan emosional yang kuat antara ibu dan anak. Dengan tandem nursing, ibu memiliki lebih banyak momen kebersamaan yang dapat memperkuat perasaan kasih sayang dan kedekatan emosional.
Proses ini juga membantu ibu lebih memahami kebutuhan masing-masing anak, baik bayi yang baru lahir maupun balita yang masih menyusu. Selain itu, menyusui dua anak sekaligus bisa menjadi pengalaman yang mendalam dan penuh makna bagi ibu, terutama dalam menciptakan perasaan tenang dan bahagia.
Tandem nursing mungkin terasa menantang bagi beberapa ibu, tetapi manfaatnya sangat besar. Selain mendukung produksi ASI dan kesehatan anak, metode ini juga memperkuat ikatan emosional dalam keluarga. Dengan memahami manfaatnya, ibu dapat menjalani masa menyusui dengan lebih nyaman dan bahagia. Semoga artikel ini bermanfaat!
Referensi
Verywell Health. Diakses pada Maret 2025. What Does Tandem Mean in Breastfeeding?
Marriage.com. Diakses pada Maret 2025. What Is Tandem Nursing and How It Works for Mothers