Mengonsumsi karbohidrat sudah menjadi kebiasaan terlebih lagi bagi masyarakat Indonesia yang menjadikan nasi sebagai makanan utamanya. Gak kenyang rasanya kalau belum makan nasi, benar gak?
Nasi memang menjadi sumber karbohidrat yang sempurna karena selain rasanya yang enak juga padat nutrisi. Sayangnya karbohidrat tidak baik bila dikonsumsi terlalu berlebihan. Ada banyak dampak buruk yang nanti akan mengancam kesehatan, berikut 5 di antaranya!
Penebalan dinding arteri membuat aliran darah tidak mengalir secara lancar sehingga penyakit berbahaya seperti stroke atau serangan jantung lebih besar kemungkinannya terjadi. Apa yang menjadi penyebabnya?
Salah satu yang paling sering ditemui ialah konsumsi karbohidrat berlebih. Karbohidrat disebut sebagai pemicu karena di balik kandungan gizi baiknya juga terdapat kandungan lemak yang jarang disadari.
Karbohidrat pada dasarnya merupakan 'bahan bakar' yang digunakan tubuh dalam menunjang berbagai aktivitas yang dilakukan sehari-hari. Sayangnya jumlah yang terlalu berlebihan dapat membuat penumpukan lemak yang tidak sehat. Apalagi bila karbohidrat dikombinasikan dengan makanan kurang sehat dan berlemak seperti goreng-gorengan, lauk bersantan yang tinggi kolesterol, atau fast food.
Selain itu konsumsi karbohidrat yang berlebih juga dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi sehingga menyebabkan produksi insulin. Terhentinya insulin ini dapat mengakibatkan munculnya penyakit diabetes tipe 2.
Insulin yang berada dalam keadaan baik bertugas sebagai pembantu tubuh mengubah glukosa menjadi simpanan energi, bukan sesuatu yang berbahaya dan dapat mengancam kesehatan. Namun jika berhenti bisa menyebabkan diabetes.
Karena lemak tidak sehat menumpuk akibat konsumsi karbohidrat yang terlalu banyak, pada akhirnya bila dibiarkan terus-menerus kebiasaan ini akan menyebabkan obesitas alias berat badan berlebih. Perlu diketahui bahwa berat badan berlebih merupakan awal dari berbagai penyakit berbahaya, sebut saja stroke, darah tinggi, penyakit jantung, dll.
Pernah merasa pikiran kosong dan tubuh 'kaku' sesaat setelah banyak makan karbohidrat? Ini adalah efek samping yang juga cukup berbahaya. Keadaan ini disebut brain fog, yaitu sebuah gangguan fungsi kognitik pada otak sehingga tubuh merasa linglung, gugup dan rasa 'kosong' pada pikiran.
Untuk mengatasi rasa lapar yang gak ada hentinya, kamu bisa mengganti asupan karbohidrat menjadi sayur-sayuran atau buah-buahan. Makanan kaya serat dan vitamin gak akan berbahaya bagi kesehatan. Selama komposisi semuanya seimbang, maka berat badan dan tubuh juga akan sehat secara maksimal.