Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang digagas Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) terus menunjukkan dampak positif. Hingga awal November 2025, lebih dari 51 juta masyarakat telah mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan, melampaui target nasional yang ditetapkan sebanyak 50 juta peserta hingga akhir tahun.
Wakil Menteri Kesehatan RI, Prof. Dante Saksono Harbuwono, mengatakan pencapaian ini merupakan bukti nyata kolaborasi lintas sektor dalam memperluas akses kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk kelompok rentan.
“Alhamdulillah, hingga saat ini peserta yang terdaftar dalam program Cek Kesehatan Gratis telah mencapai 54 juta jiwa, dan yang sudah dilayani sebanyak 51 juta jiwa. Padahal target awal kami sampai Desember hanya 50 juta. Ini bukti bahwa kolaborasi pemerintah, instansi, dan masyarakat berjalan dengan sangat baik,” ujar Prof. Dante saat meninjau pelaksanaan program di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3, Jakarta Selatan, Kamis (6/11/2025), mengutip rilis Kemenkes.
Prof. Dante menegaskan bahwa hasil pemeriksaan kesehatan tidak berhenti di pendataan. Setiap temuan akan ditindaklanjuti dengan pengobatan serta edukasi kesehatan kepada masyarakat.
“Mereka yang terdeteksi hipertensi, diabetes, penyakit paru, atau gigi langsung mendapat pengobatan dan edukasi. Data ini juga menjadi dasar kami dalam menyusun program promosi kesehatan, seperti cara menyikat gigi yang benar, menjaga kebugaran, dan mencegah obesitas,” jelasnya.
Data yang dihimpun dari seluruh Indonesia menunjukkan bahwa beragam masalah kesehatan ditemukan di semua kelompok usia, mulai dari bayi hingga lanjut usia.
