Penyakit anemia cukup banyak ditemui di Indonesia. Keadaan sel darah merah yang kurang dari kadar batas ini membuat penderitanya sering merasa mudah lelah. Anemia bisa diobati dengan penanganan dokter dan diiringi bersama pola makan yang sehat. Karena dengan asupan makanan kaya zat besi, maka itu dapat meningkatkan produksi sel darah merah.
Dari sekian banyak jenis makanan yang ada, berikut tujuh di antaranya yang kaya akan zat besi dan baik dikonsumsi oleh penderita anemia.
Sayuran hijau yang cukup populer di dapur masakan Nusantara ini bagus banget buat para penderita anemia. Karena selain zat besi, serat, mineral dan antioksidan yang tinggi, terdapat pula vitamin C yang dapat membantu penyerapan zat besi lebih cepat. Sehingga kondisi tersebut akan berpengaruh pada produksi sel darah merah yang lebih banyak.
Segala jenis kerang mulai dari kerang tiram, kerang dara hingga kerang bambu, semuanya termasuk kategori kerang-kerangan yang punya manfaat baik bagi penderita anemia. Kandungan zat besi yang cukup banyak bagus untuk menghindari penurunan kadar sel darah merah.
Yap! Sesederhana tahu yang biasa ditemukan di pasar juga bisa menjadi obat bagi anemia. Kacang kedelai sebagai bahan dasar tahu mengandung banyak zat besi, protein, dan kalsium. Selain tahu kamu pun bisa mengganti produk olahan kacang kedelai lain seperti tempe atau susu kedelai.
Bagi mereka yang suka mengonsumsi daging merah maka kecil kemungkinan terjadi kekurangan zat besi di dalam tubuh. Maka dari itu mulai rajin konsumsi daging merah dalam asupan nutrisi sehari-hari guys. Kandungan zat besi dalam daging merah juga jenis yang paling mudah diserap ke dalam tubuh.
Kecil-kecil begini kacang tanah punya kekuatan besar untuk menaklukkan anemia. Kacang tanah termasuk salah satu makanan tinggi zat besi yang dapat melawan anemia. Kamu bisa juga mengolahnya jadi selai kacang buatan rumah yang lebih aman serta bebas bahan pengawet dan pemanis.
Delima memiliki kandungan vitamin C sekaligus zat besi yang baik untuk mendukung kelancaran peredaran darah. Delima ini paling cocok diolah menjadi jus dan dikonsumsi secara rutin agar gejala-gejala anemia seperti pusing dan kelelahan dapat teratasi dengan baik.
Jangan dulu berburuk sangka dengan cokelat, karena jenis cokelat hitam punya sisi positif khususnya bagi penderita anemia. Selain tergolong lemak sehat cokelat hitam tinggi zat besi dan antioksidan sehingga tidak masalah bila sering dikonsumsi. Justru cokelat hitam juga punya kegunaan untuk menjaga kesehatan pencernaan.
Selain mengikuti perawatan dari dokter, memperhatikan makanan yang masuk ke dalam tubuh juga penting buat dilakukan. Terlebih lagi makanan di atas mudah didapatkan dan enak rasanya, bisa makin lahap dan rajin deh mengonsumsinya!