5 Fakta Psikologis di Balik Momen Tukar Kado saat Natal
ilustrasi tukar kado saat Natal (pexels.com/Kira auf der Heide)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tukar kado menjadi salah satu kegiatan yang identik dilakukan pada hari Natal. Tukar kado biasa dilakukan antar anggota keluarga, teman, pasangan, atau rekan kerja. Setiap orang berlomba-lomba memberikan kado yang terbaik untuk orang terkasih.
Momen ini memiliki daya tarik tersendiri karena terkesan seru dan juga misterius. Namun tahukah kamu, dibalik keseruan momen tukar kado Natal terdapat fakta menarik di dalamnya? Yuk, simak beberapa fakta psikologis tukar kado di bawah ini!
1. Memberikan kebahagiaan dan kepuasan secara emosional
ilustrasi ekspresi senang saat menerima kado (pexels.com/Julia Larson)Tukar kado memberikan efek menyenangkan baik bagi pemberi maupun penerima. Muncul rasa puas tersendiri ketika melihat ekspresi si penerima atas kado yang kita berikan. Alhasil, kebahagiaan dan kepuasan emosional menjadi meningkat.
Keadaan psikologis ini membawa energi positif, lo! Seseorang yang merasa bahagia akan memiliki kualitas hidup yang baik.
2. Mengurangi rasa bersalah
ilustrasi tukar kado saat Natal (unsplash.com/Sigmund)Rasa bersalah akan menimbulkan gangguan psikologis pada seseorang. Jika berlebihan bisa saja mempengaruhi kelangsungan hidup kamu, lho. Selain itu, rasa bersalah yang belum terselesaikan bisa merenggangkan hubunganmu dengan orang lain.
Nah, tukar kado bisa menjadi sarana untuk mengurangi rasa bersalah ke orang yang pernah kamu sakiti. Momen ini bisa kamu jadikan ajang untuk saling memaafkan. Jika kita melakukan hal baik niscaya perlakuan baik juga akan kembali ke kita.
Baca Juga: 7 Cara agar Tubuh Tetap Sehat Jelang Natal dan Tahun Baru
3. Memperkuat hubungan dengan orang lain
Editor’s picks
ilustrasi persahabatan (pixabay.com/Dimhou)Tukar kado biasa dilakukan oleh orang yang memiliki hubungan unik dan spesial. Namun, tukar kado juga bisa dilakukan dengan orang yang sama sekali belum pernah menjalin hubungan dengan kita. Saling memberikan hadiah bisa memperkuat hubunganmu dengan orang lain. Pemberian kado mencerminkan jika kamu care kepadanya.
4. Sarana untuk menunjukkan perasaan
ilustrasi merayakan natal bersama keluarga (pexels.com/RODNAE Productions)Pengungkapan perasaan dapat dilakukan melalui beberapa media misalkan dengan memberikan kado. Perasaan yang terlalu dipendam bisa berpengaruh negatif pada kesehatan psikologi kita.
Jika kamu kesulitan mengungkapkan perasaan secara langsung maka momen tukar kado bisa jadi alternatif sarana penyampaianmu. Yuk, manfaatkan momen ini!
5. Tidak selalu positif, tukar kado bisa menimbulkan perasaan negatif
ilustrasi tukar kado saat Natal (pexels.com/Nicole Michalou)Momen tukar kado ternyata bisa membuat kita stres. Pengeluaran-pengeluaran yang berkaitan dengan pemberian kado bisa menambah beban keuangan. Belum lagi keraguan kita akan pendapat si penerima atas kado yang kita berikan.
Pemberian kado yang tidak sesuai ekspektasi terkadang juga menimbulkan perasaan negatif baik bagi si pemberi maupun penerima. Emosi negatif ini akhirnya akan mempengaruhi psikologi kita.
Ternyata dibalik momen tukar kado yang ditunggu-tunggu terdapat fakta psikologis menarik di dalamnya. Jadikan momen ini untuk saling menyebarkan kebahagiaan. Sehingga energi positif dapat saling tersalurkan dan berdampak positif pula bagi kondisi psikologismu.
Baca Juga: Ada Sejak Zaman Romawi, Ternyata Begini Sejarah Tukar Kado Natal
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
