TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

DBD: 6 Cara Menangani dan Mengobati Demam Berdarah, agar Cepat Sembuh

Hati-hati karena demam berdarah sangat menipu

medicalnewstoday.com

Belum berhenti mewabahnya virus Corona, masyarakat Indonesia harus menghadapi ancaman demam berdarah dengue (DBD), yang mewabah di beberapa tempat. Hal ini memang sudah diantisipasi, mengingat Maret adalah bulan dengan curah hujan tinggi, yang mana banyak orang jatuh sakit karena perubahan cuaca dan populasi nyamuk meningkat.

Jika tidak menjaga tubuh, bukan tidak mungkin kamu juga terkena demam berdarah. Berikut ini adalah cara-cara menangani pasien demam berdarah yang dianjurkan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC) jika sewaktu-waktu kamu atau kerabatmu mendapatkannya.

1. Beristirahatlah sebanyak mungkin, kurangi aktivitas fisik dan tenangkan pikiran

sheknows.com

Penularan demam berdarah umumnya datang dari kondisi tubuh yang tidak fit. CDC memberikan saran langsung untuk mengistirahatkan diri sepenuhnya jika terserang kondisi ini mengingat demam berdarah tidak memiliki obat. Alasan utama mengapa perlu beristirahat adalah demi menurunkan suhu tubuh dan tidak membuatnya lebih parah.

Baca Juga: 7 Makanan dan Minuman Sehat untuk Atasi Demam Berdarah

2. Lakukan upaya pengontrolan suhu tubuh, dengan minum obat pereda demam dan pereda nyeri

timesofindia.indiatimes.com

Kamu bisa membantu menurunkan suhu tubuh pasien demam berdarah dengan memberikan kompresan air dingin. Ini disarankan jika pasien memiliki suhu tubuh yang sangat tinggi.

Meminum paracetamol tiap enam jam sekali juga menjadi opsi menurunkan demam. Jangan lebih dari empat dosis per hari karena itu memungkinkan seseorang terkena overdosis. Peringatan dari CDC untuk tidak memberikan ibuprofen atau aspirin kepada penderita demam berdarah.

3. Hindari terjadinya dehidrasi dengan minum dalam jumlah yang banyak

medicalnewstoday.com

Salah satu gejala demam berdarah adalah muntah-muntah dan itu bisa menyebabkan seseorang mengalami dehidrasi. Baiknya untuk selalu menyediakan air atau minuman yang mudah diserap dan menyuruh mereka untuk sering minum.

Ada pun gejala-gejala yang bisa kamu lihat sebagai tanda-tanda dehidrasi: jarang pipis dan air kencing berwarna kuning kegelapan, tubuh lemas, mata yang cekung, detak jantung serta pernapasan yang meningkat. Untuk balita, tidak adanya air mata ketika menangis bisa menjadi tanda dehidrasi.

4. Jauhkan pasien dari nyamuk

newsghana.com.gh

Penderita demam berdarah membawa virus di dalam darahnya. Penyakit ini bisa ditularkan jika ada nyamuk yang menggigit penderita, lalu menggigit orang lain. Disarankan untuk memakaikan baju berlengan panjang dan celana panjang bagi penderitanya. Selain itu gunakan layar pelindung yang sekiranya bisa menolak nyamuk.

5. Perhatikan gejalanya

medicalnewstoday.com

Ada baiknya kamu memperhatikan proses demam berdarah mengingat tanda-tandanya bisa sangat menipu. Penurunan suhu tubuh (umumnya terjadi setelah tiga hingga tujuh hari setelah gejala pertama) tidak mengindikasikan pasien sembuh. Malahan itu merupakan awal mula kondisi yang lebih serius.

Sering kali turunnya demam ini dilihat sebagai tanda kesembuhan dan berakhir melakukan aktivitas, yang akhirnya menjadikan demam berdarah makin parah. Baiknya untuk terus beristirahat setidaknya selama satu hingga dua minggu.

Baca Juga: DBD: Ini 12 Fakta Penyakit Demam Berdarah yang Harus Diwaspadai

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya