5 Fakta Henti Jantung, Diagnosis Awal Penyebab Didi Kempot Meninggal
Tidak ada tanda-tanda yang pasti mengenai masalah ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Permasalahan kesehatan yang mematikan sering mengincar jantung korbannya. Lihat saja data-data kesehatan seputar penyakit dan serangan jantung. Angkanya dipastikan selalu tinggi di tiap negara dan membuat permasalahan jantung selalu berada di urutan 10 besar pembunuh manusia.
Permasalahan jantung ini diperkirakan menjadi masalah yang dialami oleh musisi legenda Indonesia, Didi Kempot yang meninggal dunia pada Selasa pagi (5/5) di RS Kasih Ibu Solo. Tidak ada yang tahu secara pasti apa penyakit atau permasalahan kesehatan yang merenggut nyawa penyanyi yang mendapat gelar “The Godfather of Broken Heart.”
Namun berdasarkan kronologi yang diceritakan oleh tenaga medis yang menangani, jantungnya berhenti mendadak ketika dibawa ke rumah sakit, mengarahkan diagnosis awal Didi Kempot mendapatkan henti jantung mendadak (HJM). Berikut adalah informasi seputar permasalahan jantung tersebut.
1. HJM terjadi akibat terganggunya fungsi jantung
HJM memiliki nama lain sudden cardiac arrest. Dalam penjelasan Mayo Clinic, HJM dideskripsikan sebagai hilangnya fungsi jantung yang menyebabkan hilang kesadaran dan kesusahan bernapas. Umumnya kondisi tersebut datang akibat adanya gangguan elektrik di jantung hingga pemompaan darah di sana menjadi tidak stabil dan darah tidak dapat disalurkan ke seluruh tubuh.
Data dari Kementerian Kesehatan pada 2014 menyebutkan setidaknya ada 10 ribu orang yang mendapatkan HJM tiap tahunnya. Jika dibagi kembali, setidaknya selalu 27 kasus tiap hari. Itu menjadikan HJM sebagai permasalahan kesehatan yang harus diwaspadai.
Baca Juga: Jarang Disadari, 6 Kebiasaan Sepele Ini Bisa Merusak Kesehatan Jantung
Editor’s picks
Baca Juga: Dari Manfaat Tidur hingga Jantung, Ini Fakta Ilmiah Mandi Air Hangat