TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penyakit Lupus: Gejala dan Penyebabnya yang Perlu Diwaspadai

Bisa menyebabkan kegagalan organ tubuhmu sendiri

afamily.vn

Lupus merupakan penyakit yang menyerang sistem imun tubuh kita. Lupus bisa menjadi sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kegagalan pada organ dalam tubuh, seperti kerusakan permanen pada ginjal.

Karena itu, kita perlu memperhatikan kondisi lupus dan apa penyebabnya. Berikut ini penjelasan medis tentang penyakit lupus dari gejala dan penyebabnya yang wajib kita waspadai sedini mungkin.

1. Diperkirakan lupus adalah penyakit kombinasi faktor dalam dan luar tubuh

vaaju.com

Gejala penyakit lupus didapatkan ketika sistem imunmu menyerang jaringan sehat dalam tubuhmu sendiri. Kasus ini dinamakan penyakit auto imun.

Para peneliti belum mengetahui secara pasti bagaimana lupus bisa diidap, namun dugaan terkuat mereka adalah karena adanya permasalahan genetik di dalam tubuhmu yang akhirnya terpicu oleh kondisi lingkungan.

2. Peneliti melihat adanya kemungkinan hormon berpengaruh sebagai pemicu lupus

medicalnewstoday.com

Dilansir dari lupus.org, peneliti melihat penderita lupus adalah mayoritas wanita, yaitu sembilan dari 10 penderita.

Dari sini peneliti mencoba melihat relasi antara produksi estrogen dengan lupus lantaran produksi hormon estrogen lebih banyak diproduksi wanita ketimbang pria.

Asumsi tersebut semakin diperkuat dengan adanya gejala penyakit lupus sebelum periode menstruasi.

3. Sayangnya, kasus estrogen ini tidak terbukti secara akurat

drmache.com

Koneksi lupus dan estrogen ini tidak ditemukan benang merahnya. Riset terhadap wanita penderita lupus yang mengonsumsi estrogen untuk kontrol kelahiran dan terapi post-menopause tidak menunjukkan adanya aktivitas penyakit tersebut.

Oleh karena itu, peneliti pun berpindah fokus untuk mencari lebih jauh perbedaan antara wanita dan pria yang mungkin bisa menjawab mengapa lupus lebih banyak menyerang wanita.

Baca Juga: 7 Fakta Soal Lupus yang Banyak Belum Diketahui Orang Awam

4. Genetik dipilih sebagai fokus penelitian penyebab kehadiran lupus

irongateequine.com

Sudah ada lebih dari 50 gen yang diasosiakan membawa lupus. Gen tersebut didapatkan lewat penelitian terhadap penderitanya yang mana sering tampak ketimbang mereka yang tidak menderita lupus.

Tentu saja gen tersebut tidak menunjukkan koneksi langsung terhadap lupus, akan tetapi para peneliti mempercayai gen itu berkontribusi dalam memicu lupus.

5. Tetapi sekali lagi penelitian kasus gen dan lupus ini tidak terbukti benar

medicalnewstoday.com

Ada sebuah kasus yang mana melibatkan pasangan kembar. Mereka dilahirkan di lingkungan yang sama dan memiliki darah keturunan yang sama pula. Hanya saja, satu orang dari mereka mendapatkan kasus lupus dan satunya lagi tidak. Ini menampik hasil penelitian bahwa genetik berperan dalam memicu lupus.

Peneliti berpendapat dalam kasus lupus di pasangan kembar, selalu ada risiko lebih tinggi untuk mendapatkan lupus untuk kembaran satunya. Perkiraan adalah 30 persen kemungkinan untuk kembar identik dan 5 – 10 persen untuk kembar fraternal.

6. Lupus bisa diderita oleh orang yang tidak memiliki histori penyakit itu di keluarganya

rtve.es

Tidak menutup kemungkinan ada orang yang tiba-tiba terkena lupus, padahal dalam sejarah kesehatan keluarga mereka tidak ada hal tersebut.

Perkiraannya lupus itu muncul karena kehadiran penyakit auto imun yang berbeda di dalam genetik keluarga.

Beberapa grup etnis memiliki risiko lebih besar dalam mendapatkan lupus. Itu adalah orang-orang afrika, Asia, latin, penduduk asli amerika, penduduk asli Hawai, atau penghuni kepulauan pasifik.

7. Pada akhirnya peneliti melihat lupus adalah penyakit yang disebabkan faktor luar

caldwelladvisory.ca

Dari segi genetik dan hormon yang tidak terbukti memiliki koneksi terhadap lupus, kebanyakan peneliti pada akhirnya berpendapat jika lupus disebabkan faktor eksternal. Bisa jadi itu adalah virus atau senyawa kimiawi.

Tebakan terkuat mereka adalah sinar ultraviolet UVA dan UVB, infeksi virus Epstein-Barr hingga paparan debu silika di wilayah industri atau agrikultur.

Baca Juga: 10 Gejala Penyakit Lupus, 90 Persen Lebih Banyak Dialami Perempuan 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya