TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Obat Cefadroxil: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Selalu konsultasikan dulu ke dokter sebelum meminumnya

ilustrasi obat cefadroxil (dir.indiamart.com)

Apakah kamu pernah mendengar obat cefadroxil? Banyak yang bilang obat ini cukup sering dicari di apotek karena keampuhannya mengatasi beberapa masalah kesehatan.

Namun, walau sering digunakan, kebanyakan orang tak mengerti apa sesungguhnya fungsi dan cara kerja obat tersebut. Ini cukup membahayakan bila dikonsumsi tanpa pengawasan dokter, apalagi bila dosisnya berlebihan.

Jangan asal minum obat, berikut ini informasi lengkap seputar cefadroxil

1. Cefadroxil adalah obat antibiotik untuk mengatasi masalah tenggorokan

ilustrasi obat cefadroxil (freepik.com)

Perlu kamu ketahui, cefadroxil adalah obat antibiotik yang digunakan untuk meredakan masalah tenggorokan. Karena masuk dalam golongan antibiotik, cefadroxil berarti obat untuk mengatasi infeksi bakteri.

Dilansir MedlinePlus, tertulis bahwa obat ini juga bisa digunakan untuk mengatasi infeksi kulit, saluran kemih, hingga amandel. Namun, tidak dianjurkan untuk mengatasi flu, demam, dan kondisi lainnya.

Adapun bakteri yang diatasi adalah E. coli, P. mirabilis, Klebsiella, Streptococcus pyogenes, staphylococci dan atau streptococci.

Baca Juga: 7 Tanaman Obat Asli Indonesia yang Khasiatnya Terbukti, Apa Saja?

2. Harus dikonsumsi sesuai anjuran dokter

ilustrasi obat resep dokter (crismontario.ca)

Cefadroxil bisa dikemas dalam bentuk kapsul, tablet, atau cairan yang dikonsumsi secara oral. Penjelasan lebih lanjut dari MedlinePlus, obat ini harus dikonsumsi sesuai anjuran dan resep dokter. Konsumsinya biasanya setelah atau saat makan, setiap 12 atau 24 jam sekali.

Kalau konsumsinya tidak sesuai saran dokter atau tidak disiplin saat mengonsumsi, infeksi bisa tidak benar-benar sembuh dan bakteri bisa jadi kebal terhadap antibiotik.

3. Efek samping yang bisa terjadi

ilustrasi kulit gatal (medicalnewstoday.com)

Setiap obat memiliki efek samping, begitu pula dengan cefadroxil. Dilansir Mayo Clinic, ada beberapa efek samping yang tak perlu dikhawatirkan karena akan hilang sendiri. Namun, segera temui dokter bila mengalami efek samping berikut ini:

  • Pusing
  • Detak jantung bertambah cepat
  • Diare
  • Susah bergerak
  • Mual dan muntah
  • Kulit pucat
  • Asam lambung
  • Gatal-gatal di beberapa bagian tubuh termasuk alat kelamin
  • Lumpuh

Masih ada banyak lagi efek sampingnya. Yang pasti, jika kamu memiliki alergi terhadap obat, masalah ginjal, sedang menyusui, dan punya kondisi medis lainnya, beri tahu dokter.

4. Cefadroxil bisa menurunkan efektivitas obat lain

ilustrasi obat-obatan (langstonlott.com)

Sering pula konsumsi cefadroxil dibarengi dengan obat lain. Dilansir WebMD, antibiotik ini mampu menghilangkan efek obat lain itu. Infonya, cefadroxil dapat menurunkan efektivitas vaksin BCG dan vaksin tifoid.

Selain itu, obat ini mampu melemahkan efek dari pil KB dan menjadi tidak berguna jika diminum bersama cholestyramine.

Paling amannya adalah kamu harus memberi tahu dokter bila sedang mengonsumsi obat-obatan lain.

Baca Juga: Daripada Obat Tidur, Coba 6 Zat Alami pada Makanan dan Minuman Ini!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya