TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sindrom Turner: Kelainan Kromosom Unik pada Wanita, Pernah Dengar?

Mereka kehilangan sebagian kromosom X-nya

pathtomom.com

Ketika di SMP atau SMA, kamu pasti pernah mempelajari tentang kromosom. Kromosom adalah salah satu elemen yang menentukan jenis kelamin kita. Janin yang memiliki kromosom XY akan menjadi pria, sedangkan janin yang mendapat kromosom XX akan menjadi wanita. Pertanyaannya: apakah yang terjadi jika kamu kehilangan salah satu kromosom tersebut.

Sindrom Turner adalah salah satu kasus kesehatan yang berhubungan dengan kehilangan kromosom. Ini adalah gangguan kesehatan yang sangat langka mengingat hanya satu dari 2.000 nyawa yang mendapatkan sindrom Turner. Berikut ini adalah penjelasan mengenai sindrom langka tersebut.

1. Sindrom Turner adalah sindrom langka yang menghilangkan salah satu kromosom X

researchgate.net

Jurnal “Turner Syndrome” yang ditulis oleh SR Kesler menjelaskan jika sindrom Turner adalah kondisi hilangnya genetis sebagian atau sepenuhnya kromosom X. Kehilangan kromosom ini menyebabkan adanya gangguan fisik serta kecerdasan terhadap sang penderita. Disebutkan walaupun langka, namun sindrom Turner adalah gangguan kromosom seksual paling umum.

2. Sindrom Turner hanya menyerang wanita

shutterstock.com

Sejauh ini ilmu kesehatan mencatat seluruh penderita sindrom Turner merupakan wanita. Hal ini dikarenakan kromosom wanita adalah XX yang memungkinkan adanya kehilangan genetis pada kromosom tersebut. Riset menunjukkan 99 persen bayi wanita mengalami kasus kehilangan genetis kromosom X, namun hanya satu persen saja yang mendapat sindrom ini.

Baca Juga: 10 Sindrom Langka yang Ada di Dunia Nyata, Bukan Lagi Mitos!

3. Gejala sindrom Turner bisa tidak terlihat sampai remaja

aspirecounselingmo.com

Menurut nhs.uk serta webmd.com, gejala sindrom Turner tampak dari pertumbuhan yang tidak normal, seperti tinggi badan yang lebih pendek ketimbang anak seumurannya serta tangan dan kaki yang membengkak. Gejala fisik macam ini sangat susah untuk disinyalir. Karena itulah kebanyakan diagnosis sindrom Turner terlewatkan ketika masih bayi. Permasalahan lain adalah gejala sindrom Turner berbeda-beda untuk tiap orangnya.

Selain kondisi fisik tersebut, gejala sindrom Turner bisa tampak dari dada wanita yang membidang, jari-jari yang pendek serta siklus datang bulan yang tidak normal. Untuk gejala sewaktu bayi, itu bisa terlihat dari jantung dan ginjal yang tidak normal dan juga adanya penimbunan cairan di area leher belakang.

4. Penderita sindrom Turner lebih mudah terserang penyakit

rnz.co.nz

Dikatakan risiko terserang penyakit lebih besar untuk penderita sindrom Turner ketimbang wanita lainnya. Penyakit yang risiko terkenanya lebih tinggi adalah hypothyroidism, diabetes, penyakit jantung, osteoporosis, hingga kelainan bawaan.

5. Penderita mendapatkan kemampuan yang berbeda

edutopia.org

Ada banyak gangguan yang diderita oleh penderita sindrom Turner. Untuk gangguan kognitif, sang penderita umumnya memiliki kesusahan untuk mengatur keseimbangan, susah berkonsentrasi, hiperaktif serta impulsif. Namun di sisi lain penderita sindrom Turner juga dinilai memiliki kemampuan lebih untuk membaca dan akurasi serta lebih mudah memahami kata-kata.

6. Tidak ada penyembuh untuk sindrom Turner, tetapi ada cara penanganan gejalanya

medicalnewstoday.com

Penderita sindrom Turner selamanya akan mendapatkan gangguan kesehatan tersebut. Akan tetapi ada beberapa metode yang bisa dilakukan untuk mengurangi gejala-gejalanya. Beberapa di antaranya adalah dengan memberikan resep yang bisa menambah hormon pertumbuhan hingga terapi estrogen.

Baca Juga: Ngerinya 7 Fakta Sindrom Tangan Alien yang Buat Tanganmu Gerak Sendiri

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya