Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Benar adanya bahwa segala hal yang berlebihan itu gak baik, termasuk jika berlebih-lebihan meminum obat. Karena meskipun obat berfungsi untuk menyembuhkan penyakit, tapi kalau dikonsumsi berlebihan justru malah bahaya.
Mengonsumsi obat melebihi dosis yang dibutuhkan tubuh dapat menyebabkan berbagai efek samping. Yang mana beberapa risikonya akan kita bahas dalam lima poin di bawah ini, mulai dari efek samping ringan hingga fatal kalau kebanyakan minum obat. Jadi simak baik-baik, ya!
1. Kesehatan mental terganggu
ilustrasi depresi (pexels.com/Andrew Neel) Obat merupakan penyembuh dari segala penyakit, tapi kalau berlebihan meminumnya justru malah membahayakan diri sendiri. Yang mana salah satu risikonya ialah mengganggu kesehatan mental karena efek samping obat yang melebihi dosis.
Karena kalau kebanyakan minum obat, reaksinya pada tubuh justru bisa menimbulkan rasa kelelahan dan lama-kelamaan memicu depresi berkepanjangan. Sulit tidur karena obat yang berlebihan membuat kondisi mental jadi tak stabil.
Baca Juga: 10 Cara Mengatasi Sakit Kepala secara Alami Tanpa Harus Minum Obat
2. Memicu timbulnya gejala penyakit baru karena reaksi obat yang melebihi dosis
ilustrasi sakit (pexels.com/RODNAE Productions) Risiko buruk lainnya kalau kebanyakan minum obat ialah bisa memicu timbulnya gejala penyakit baru. Karena obat yang melebihi dosis dapat bereaksi di luar perkiraan, yang normalnya bisa menyembuhkan justru malah memicu penyakit baru muncul.
Apalagi kalau ada banyak jenis obat yang dikonsumsi bersamaan melebihi dosis yang ditentukan dokter. Reaksi setiap obat pada tubuh berbeda-beda, dan bisa bayangkan bagaimana kacaunya tubuhmu ketika menerima berbagai macam reaksi obat yang melebihi batas.
3. Nyeri otot dan sakit kepala
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi sakit (pexels.com/Andrea Piacquadio) Salah satu efek samping yang bakal terasa pada tubuh kalau mengonsumsi obat berlebihan ialah tubuh menjadi lemas, nyeri pada otot hingga pusing kepala. Yang mana ini adalah tanda terjadinya overdosis pada tubuh.
Rasa nyeri dapat timbul pada bagian sendi dan otot, lebih bahaya lagi kalau diabaikan dan terus minum obat berlebihan yang mana membuat rasa nyeri itu jadi berkepanjangan. Pusing kepala juga termasuk tanda overdosis lainnya karena efek obat yang melebihi batas.
4. Berisiko resistensi antibiotik
ilustrasi obat (pexels.com/Michelle Leman) Minum obat melebihi dosis sejatinya hanya berdampak buruk untuk diri sendiri, yang mana salah satu risikonya ialah terjadinya resistensi antibiotik. Akibat yang timbul dari terlalu banyak mengonsumsi antibiotik sehingga tubuh tidak bereaksi lagi terhadap antibiotik.
Sehingga kalau sakit harus minum obat antibiotik yang kandungannya lebih keras dibanding antibiotik pada umumnya. Dan obat keras seperti ini memiliki efek samping lain yaitu dapat merusak ginjal.
Baca Juga: 5 Mitos tentang Obat yang Perlu Kamu Tahu