Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Skincare merupakan salah satu komoditi menjanjikan karena banyak orang yang ingin merawat kulitnya. Ada begitu banyak varian, merek, dan jenis skincare yang beredar untuk berbagai tujuan.
Nah, salah satu bahan populer produk perawatan kulit adalah hidrokuinon atau hydroquinone, yang salah satu fungsinya adalah untuk mencerahkan kulit penggunanya. Tentu ada beberapa isu terkait keamanan dan pelarangan tentang hidrokuinon ini. Yuk, simak fakta-faktanya berikut ini!
1. Kegunaan
ilustrasi bintik hitam penuaan (sterex.com) Dilansir Healthline, hidrokuinon digunakan untuk mengobati kondisi kulit yang berhubungan dengan hiperpigmentasi. Ini termasuk:
- Bekas jerawat
- Bintik-bintik penuaan
- Bintik-bintik
- Melasma
- Tanda pascainflamasi dari psoriasis dan eksem
Meskipun hidrokuinon dapat membantu memudarkan bintik-bintik merah atau cokelat yang tersisa, tetapi bahan ini tidak dapat membantu peradangan aktif. Sebagai contoh, hidrokuinon bisa membantu meminimalkan jaringan parut pada jerawat, tetapi tidak akan berpengaruh pada kemerahan dari peradangan jerawat yang aktif.
Baca Juga: 7 Manfaat Melanin bagi Kulit, Melindungi dari Sinar UV?
2. Nama dagang dan cara kerja
ilustrasi produk skincare yang mengandung hidrokuinon (pexels.com/Sora Shimazaki) Hidrokuinon punya beberapa nama dagang. Dilansir RxList, nama dagang hidrokuinon biasanya berupa Lustra, Melquin, Melquin HP 4%, Melquin-3 Topical Solution, Lustra-AF, Lustra-Ultra, Alphaquin, Claripel, Clarite, Eldopaque, Eldoquin, Epiquin Micro, Esoterica, Melanex, Melpaque, Nuquin HP Cream, Nuquin HP Gel, dan Solaquin.
Mengutip Advanced Dermatology & Skin Cancer Associates, cara hidrokuinon bekerja yakni mencerahkan kulit dengan menekan melanosit, sel-sel kulit yang memproduksi melanin.
Melanin sendiri merupakan pigmen yang memberi warna pada kulit dan rambut. Kadang, kulit menghasilkan terlalu banyak melanin karena paparan sinar matahari, peradangan, perubahan hormonal, atau penuaan.
Nah, hidrokuinon dapat berperan dalam memperlambat produksi melanin. Hal ini memungkinkan bintik-bintik yang ada dapat memudar sekaligus mencegah pembentukan yang baru. Namun, perlu beberapa minggu untuk dapat melihat hasilnya.
3. Aturan pemerintah terkait
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi produk skincare (pexels.com/shvets-production) Aturan komposisi hidrokuinon yang beredar di pasaran sudah diatur oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI.
Menurut Peraturan Kepala BPOM RI no. HK.03.1.23.08.11.07517 tahun 2011 tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika, dijelaskan bahwa penggunaan zat hidrokuinon hanya dapat digunakan pada kuku artifisial dengan kadar maksimum 0,02 persen setelah pencampuran sebelum digunakan.
Untuk penggunaannya sendiri hanya diperbolehkan untuk digunakan dan diaplikasikan oleh tenaga profesional. Jadi, bisa disimpulkan kalau penggunaan hidrokuinon tanpa pengawasan dokter atau ahli kecantikan secara resmi dilarang.
4. Efek samping
ilustrasi kemerahan pada kulit (fldscc.com) Aturan peredaran hidrokuinon yang begitu ketat di Indonesia ternyata bukan tanpa sebab. Dilansir Medical News Today, hidrokuinon ini berpotensi menimbulkan efek samping dari penggunaannya. Beberapa kemungkinan efek sampingnya termasuk:
- Kulit kering
- Iritasi
- Gatal
- Kemerahan
- Dermatitis ringan
- Reaksi alergi
Penggunaan hidrokuinon jangka panjang ternyata juga dapat menimbulkan okronosis. Okronosis menyebabkan pigmentasi biru-hitam dan bintik-bintik mirip kaviar berkembang pada kulit.
Baca Juga: Penyebab Munculnya Flek saat Hamil, Apakah Normal?