Gaji Kecil Bikin Otak Cepat Tua? Begini Kata Studi!
Pentingnya kesejahteraan pekerja demi usia senja yang sehat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gaji kecil atau gaji yang tidak sesuai adalah masalah bagi banyak pekerja. Walaupun pekerjaan yang digeluti sesuai passion, tetapi jika gaji di bawah standar pastinya ini bukan hal ideal.
Studi terbaru menunjukkan bahwa gaji kecil—terlepas dari kecintaanmu terhadap pekerjaanmu—bisa berdampak negatif untuk kesehatan otak dan memicu demensia.
Baca Juga: Diabetes Tipe 2 Bikin Otak Cepat Tua? Ini Studinya!
1. Libatkan data ribuan orang
Dipresentasikan dalam perhelatan Alzheimer’s Association 2022 Addressing Health Disparities conference pada 16 sampai 20 Juli 2022 di San Diego, Amerika Serikat (AS), para peneliti dari Columbia University Mailman School of Public Health memaparkan dampak gaji terhadap kesehatan otak.
Untuk dimuat dalam American Journal of Epidemiology, para peneliti menggunakan data 2.879 orang AS berusia di atas 50 tahun dari Health and Retirement Study periode 1992–2016. Para peneliti fokus pada pendapatan para partisipan antara tahun 1992–2004, masa yang dianggap "tahun-tahun pendapatan tertinggi".
Para peneliti lalu mewawancarai partisipan setiap dua tahun mengenai faktor-faktor terkait pekerjaan, termasuk gaji per jam. Definisi "gaji kecil" adalah gaji per jam yang lebih rendah dari dua pertiga gaji rata-rata federal tahunan. Lalu, para partisipan dibagi ke dalam tiga kelompok:
- Yang tidak pernah mendapatkan gaji kecil.
- Yang pernah mendapatkan gaji kecil.
- Yang selalu mendapatkan gaji kecil.
Baca Juga: Studi: Video Game Bisa Bikin Otak Anak Makin Cerdas